TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Anggota DPRD Provinsi Kaltim, Syarifatul Syadiah kembali menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda). Kegiatan yang digelar di Jalan Gunung Panjang, Kecamatan Tanjung Redeb, Sabtu 3 Mei 2025 ini memaparkan tentang Perda Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga.
Tak hanya sendiri, Syarifatul juga didampingi dua narasumber yakni Yayah Hairiah dan Akhmad Yudiansyah serta Hermansyah selaku moderator.
Syarifatul menjelaskan jika keluarga menjadi ruang pertama dan utama, yang turut menentukan kualitas hidup tiap anggota keluarganya. Melalui keluarga, pemenuhan hak dan perlindungan anak dioptimalkan guna mencetak generasi penerus yang unggul dan berkarakter.
“Meski suatu keluarga itu lengkap, namun Banyak orang tua yang sibuk dengan pekerjaan sehingga kurangnya waktu bersama anak dan kurangnya kasih sayang mereka. Sehingga membuat banyak anak muda lebih sering bercerita di sosial media atau pun orang lain,” ungkapnya.
Sari sapaan akrabnya menambahkan jika penting menciptakan keluarga yang rukun dan harmonis. Karena dengan keluarga yang harmonis bisa meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan keluarga yang baik.
“Dengan ketahanan keluarga yang baik, pertumbuhan anggota keluarga juga semakin membaik dari segala hal, baik fisik mental pendidikan dan hal-hal lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, Yayah Hairiah juga mengatakan, jika kita perlu mendidik anak dengan sebaik mungkin. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan salah satunya memberikan pendidikan agama yang lebih seperti di pesantren. Hal ini juga penting untuk kehidupan masa depan anak.
“Mereka akan hidup di zaman yang berbeda dengan orang tuanya. Kita harus mempersiapkan bekal untuk mereka agar mereka tau hakikat mereka dan bisa berkehidupan yang lebih baik,” tambahnya.
Sementara itu, narasumber lain menjelaskan jika dengan adanya sosialisasi seperti ini, masyarakat akan lebih paham bagaimana ke depannya. Jika nantinya mempunyai anak akan lebih hebat dari orang tuanya. Memang mengurus anak tidaklah gampang, jadi didik dan berilah pelajaran ke anak yang bermanfaat untuk bekal mereka menghadapi kehidupan ke depannya.
“Kegiatan ini diharapkan bisa memberikan dampak yang sangat baik bagi kehidupan masyarakat khususnya dalam pengelolaan kehidupan keluarga. Semoga dengan sosialisasi ini, masyarakat akan bisa paham pentingnya ketahanan keluarga dan bisa mendidik anak dengan baik untuk mempersiapkan mereka menjadi generasi yang berkualitas,” pungkasnya. (*/)
Penulis: Dedy Warseto