TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Seorang wisatawan perempuan asal China dilaporkan hilang saat melakukan penyelaman di perairan Pulau Kakaban, Kabupaten Berau, Jumat pagi (2/5/25).
Hingga berita ini terbit, korban belum ditemukan dan pencarian masih terus dilakukan.
Korban diketahui menginap di Green Nirvana Resort, Pulau Maratua, dan ikut dalam kegiatan diving pagi hari sekitar pukul 09.00 Wita bersama seorang pemandu.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat, mengungkapkan bahwa insiden terjadi ketika penyelaman selesai dan korban sudah naik, tetapi kamera GoPro milik korban terlepas dan jatuh ke dasar laut.
“Korban langsung menyelam ke bawah untuk mengejar kameranya, meskipun sempat dicegah oleh pemandu. Namun setelah itu korban tidak muncul lagi ke permukaan,” ungkap Nofian.
Lanjutnya, sejak kejadian, pihak resort bersama masyarakat setempat telah melakukan pencarian awal. Namun hingga sore hari, hasilnya masih nihil.
Menanggapi laporan tersebut, tim gabungan dari BPBD Berau dan Basarnas sore ini dijadwalkan berangkat menuju Pulau Maratua untuk memperluas pencarian.
“Kami akan bergabung dengan tim di lapangan malam ini untuk melakukan pencarian lanjutan. Area perairan Kakaban cukup menantang, jadi kami perlu persiapan alat dan strategi yang matang,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa pencarian akan melibatkan penyelam profesional dan alat pendukung keselamatan mengingat kondisi arus bawah laut yang kuat dan visibilitas yang terbatas.
Identitas lengkap korban masih dirahasiakan sambil menunggu koordinasi dengan pihak Kedutaan Besar China dan keluarga korban. Pihak resort juga disebut tengah mendampingi wisatawan lain yang ikut dalam penyelaman saat kejadian. (*/)
Penulis: Wahyudi
Editor: Dedy Warseto