TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau memaparkan berbagai capaian kinerja mereka selama tahun 2024 dalam pertemuan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) tertutup, Rabu (30/4/25) di Ruang Rapat Komisi I DPRD Berau.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPBD Berau, Masyhadi, menjelaskan sejumlah program yang telah direalisasikan serta kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan rencana kerja mereka.
Menurut Masyhadi, BPBD Berau telah melakukan berbagai upaya penanggulangan bencana, mulai dari penanganan darurat hingga kegiatan sosialisasi dan mitigasi di wilayah rawan. Ia juga terus berkomitmen meningkatkan kesiapsiagaan bencana di masyarakat.
“Kami telah melaksanakan beberapa program yang menyentuh langsung ke masyarakat, seperti simulasi bencana, pelatihan relawan, serta distribusi logistik darurat,” ujar Masyhadi saat ditemui usai pertemuan.
Dalam rapat tersebut, DPRD Berau memberikan masukan agar BPBD dapat lebih cermat dalam menyusun perencanaan program, sehingga target yang ditetapkan dapat tercapai secara maksimal.
“DPRD meminta agar kami lebih matang dalam membuat perencanaan, termasuk dalam hal penganggaran dan pelaksanaan kegiatan di lapangan,” tambah Masyhadi.
Namun demikian, ia mengakui ada satu rencana yang belum dapat direalisasikan, yakni penambahan tenaga honorer. Rencana tersebut terbentur aturan terkait penempatan anggaran yang tidak sesuai regulasi.
“Sebenarnya kami ingin menambah tenaga honorer, tapi tidak bisa karena secara regulasi penempatan anggarannya salah. Itu yang menjadi hambatan utama,” jelasnya.
Sebagai solusi, BPBD Berau akan mengalokasikan anggaran tersebut dalam bentuk yang lebih fleksibel. Pihaknya akan alihkan dana itu ke pos kegiatan lain, seperti pembentukan relawan khusus saat terjadi kebakaran.
“Untuk bencana lain, lebih difokuskan pada kegiatan sosialisasi,” terangnya.
Maka berdasarkan evaluasi ini, BPBD berharap ke depannya koordinasi dengan legislatif dapat semakin erat guna mewujudkan sistem penanggulangan bencana yang lebih baik di Bumi Batiwakkal.
“Semoga ke depan BPBD Berau dapat lebih maksimal dan selalu berkoordinasi dengan legislatif,” kuncinya. (*/)
Penulis : Muhammad Izzatullah
Editor : Dedy Warseto