TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Pemkab Berau terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pengembangan sektor pendidikan dan keluarga.
Salah satu upayanya diwujudkan lewat kegiatan Advokasi Penguatan SDM Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) serta Fasilitasi dan Pembinaan Kampung Keluarga Berkualitas (KB), yang berlangsung di Ruang Rapat Sangalaki, Kantor Bupati Berau, Jalan APT Pranoto, pada Senin (28/4/25).
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Berau, Gamalis, yang menekankan pentingnya penguatan SDM sebagai bagian dari visi besar Kabupaten Berau menuju daerah yang maju dan sejahtera dengan transformasi ekonomi berbasis pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
“Kami menyadari bahwa kualitas SDM adalah faktor kunci dalam pembangunan daerah. Salah satu langkah strategis adalah dengan mendorong sekolah untuk mengintegrasikan pendidikan kependudukan dan keluarga berencana ke dalam program sekolah melalui Sekolah Siaga Kependudukan (SSK),” ungkap Gamalis.
Lanjutnya, penerapan SSK sangat penting untuk membentuk karakter generasi muda, sekaligus meningkatkan kesadaran akan isu-isu strategis seperti gizi, cinta lingkungan, anti-bullying, bahaya pernikahan dini, penyalahgunaan narkoba, hingga pencegahan kenakalan remaja.
Gamalis juga mengingatkan, memasuki era bonus demografi yang diprediksi mencapai puncaknya pada 2045, Kabupaten Berau harus mempersiapkan generasi muda yang berkualitas agar mampu membawa dampak positif bagi pembangunan daerah, bukan menjadi beban kependudukan.
“Sekolah Siaga Kependudukan adalah salah satu instrumen penting untuk menyiapkan generasi emas Kabupaten Berau ke depan,” ujarnya.
Selain advokasi SSK, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan fasilitasi dan pembinaan Kampung Keluarga Berkualitas, sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung KB.
Dirinya mengungkapkan bahwa seluruh kampung dan kelurahan di Kabupaten Berau telah membentuk Kampung KB sesuai dengan target nasional.
Gamalis menambahkan, kampung KB diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai aspek, termasuk upaya pencegahan dan penanggulangan stunting.
“Melalui kesempatan ini, saya mengajak seluruh perangkat daerah terkait untuk bersama-sama mendukung keberhasilan implementasi program Kampung KB. Pembinaan dan pendampingan kepada masyarakat harus terus dilakukan agar tujuan besar ini tercapai,” kuncinya. (*/)
Penulis: Wahyudi
Editor: Dedy Warseto