TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Pemkab Berau melalui Dinas Sosial akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 1.000 penerima manfaat pada bulan April ini.
Program ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Berau dalam memberikan perlindungan sosial kepada kelompok masyarakat rentan, khususnya lansia dan anak yatim piatu.
Dalam kesempatannya, Kepala Dinas Sosial Berau, Iswahyudi, mengungkapkan bahwa dari total 1.000 penerima, sebanyak 800 orang merupakan lansia kurang mampu dan 200 lainnya adalah anak yatim piatu yang tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Berau.
“Ini adalah bentuk nyata perhatian pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan. Kami ingin memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran dan dapat meringankan beban mereka,” ungkap Iswahyudi, Senin (21/4/25).
Lanjutnya, adapun bantuan yang diberikan sebesar Rp500 ribu per bulan, yang disalurkan setiap tiga bulan sekali (triwulan), sehingga penerima akan menerima Rp1,5 juta setiap kali pencairan.
Namun hingga kini, penyaluran masih menunggu terbitnya Surat Keputusan (SK) dari Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, sebagai dasar resmi pelaksanaan.
Meski demikian, kata dia, Dinas Sosial menargetkan bantuan dapat mulai dicairkan bulan ini.
“Kami usahakan bulan April ini harus terealisasi. Saat ini sedang menunggu SK dari Ibu Bupati,” tegasnya.
Untuk mempermudah akses dan memastikan keterjangkauan, proses penyaluran BLT akan dilaksanakan langsung di kantor-kantor kelurahan.
Ia menyebut, masyarakat penerima akan diarahkan untuk mengambil bantuan di lokasi yang telah ditentukan sesuai domisili masing-masing.
“Distribusi bantuan akan dipusatkan di kelurahan-kelurahan agar lebih dekat dengan warga dan memudahkan proses penyaluran secara langsung,” jelasnya.
Iswahyudi menambahkan, pihaknya juga akan melibatkan perangkat kelurahan serta petugas sosial di lapangan untuk memastikan proses berjalan tertib, transparan, dan tepat sasaran. Data penerima telah diverifikasi agar tidak terjadi tumpang tindih maupun kesalahan administratif.
Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, dalam berbagai kesempatan menegaskan bahwa program bantuan sosial seperti ini harus dilaksanakan secara cepat, tepat, dan berintegritas tinggi.
“Kita ingin semua bentuk bantuan sosial betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Tidak boleh ada hambatan. Pemerintah harus hadir untuk mereka yang membutuhkan,” ujar Sri Juniarsih.
Dirinya berharap penyaluran BLT ini mampu memberikan sedikit keringanan bagi para lansia yang hidup dalam keterbatasan, serta dukungan moril dan materiil bagi anak-anak yatim piatu yang kehilangan sosok orang tua. (*/)
Penulis: Wahyudi
Editor: Dedy Warseto