GUNUNG TABUR, PORTALBERAU – Kebakaran hebat melanda kawasan PT. Jasin Eferin Jaya di Kampung Maluang, Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau pada Senin (21/4/25) sekitar pukul 10.00 Wita.
Sejumlah bangunan dan unit kendaraan terbakar dalam insiden tersebut, dengan kerugian ditaksir mencapai Rp4 miliar. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Kasi Humas Polres Berau, AKP Ngatijan, membenarkan peristiwa tersebut dan mengatakan bahwa kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik dari mess karyawan lantai dua.
“Api pertama kali terlihat dari bagian tengah mess karyawan. Saksi yang sedang memasak melihat asap mengepul dan langsung berteriak meminta pertolongan,” ujarnya.
Beberapa saksi mata yang merupakan karyawan dan warga sekitar langsung berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, sementara lainnya segera menghubungi pemadam kebakaran dan memutus sambungan listrik dari SPBU terdekat untuk mencegah bahaya yang lebih besar.
“Berkat kerja sama warga dan tim pemadam kebakaran, api berhasil dipadamkan. Saat ini, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh Polsek Gunung Tabur,” jelasnya.
Adapun item yang terbakar meliputi satu unit mixer, dump truck, truck concrete pump, loader, gudang logistik, workshop, mess karyawan dengan 25 kamar, dapur umum, serta sejumlah sparepart penting milik perusahaan.
Ngatijan menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus mendalami penyebab pasti insiden ini dan mengimbau kepada seluruh perusahaan maupun warga untuk lebih memperhatikan keamanan instalasi listrik agar kejadian serupa tidak terulang.
“Kita harapkan semua pihak waspada dan rutin memeriksa instalasi listrik, apalagi di area yang rentan seperti dapur atau mess karyawan,” tutupnya.
Terpisah, Komandan Regu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Agus menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan pada pukul 10.00 Wita dan tiba dilokasi pada pukul 10.20 Wita.
“Kami melakukan penanganan dari pukul 10.20 hingga pukul 13.40.Wita dan si jago merah dapat ditangani,” ujarnya.
Kemudian, pihaknya menurunkan sekitar 7 unit Pemadam Kebakaran (Damkar) dengan komposisi 6 unit dari Mako dan 1 unit berasalkan dari Pos Gunung Tabur.
“Kami di bantu dengan TNI, Polri, Balakar, Masyarakat, dan PMI dan terdapat kendala dilapangan ialah kurangnya personel,” terangnya.
“Syukurnya ada beberapa anggota Damkar yang dilantik PPPK dari Pesisir itulah yang membantu kita,” sambungnya. (*/)
Penulis : Muhammad Izzatullah
Editor : Dedy Warseto