TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Menjelang Hari Raya Idulfitri, Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau tengah menyusun rencana pelaksanaan Bazar Pasar Murah guna membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.
Kepala Diskoperindag Berau, Eva Yunita, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Perum Bulog Berau terkait ketersediaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Namun, hingga saat ini, izin distribusi beras SPHP dari pemerintah pusat belum diberikan.
Akibat kendala tersebut, stok beras yang tersedia untuk bazar masih terbatas pada jenis premium.
Kondisi ini menjadi tantangan karena beras premium memiliki harga lebih tinggi dibandingkan beras SPHP yang biasanya disediakan dalam program pasar murah.
“Biasanya kami menyediakan beras SPHP karena harganya lebih terjangkau bagi masyarakat. Namun, saat ini kami disarankan menggunakan beras premium, yang tentu saja lebih mahal,” ujar Eva, Kamis (14/3/2025).
Karena belum mendapatkan kepastian izin distribusi beras SPHP, pihak Diskoperindag masih menunda penetapan jadwal resmi pelaksanaan bazar.
Selain itu, mereka juga masih melakukan pemetaan sasaran penerima manfaat agar program ini lebih tepat sasaran dan tidak tumpang tindih dengan kegiatan serupa dari instansi lain.
“Kami berkoordinasi dengan Dinas Pangan agar pelaksanaan Bazar Pasar Murah tidak berbenturan dengan program mereka. Dinas Pangan juga telah menggelar pasar murah di sejumlah kecamatan,” jelasnya.
Eva menegaskan bahwa tujuan utama program ini adalah pemerataan distribusi bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Dengan begitu, lebih banyak masyarakat yang benar-benar membutuhkan bisa merasakan manfaatnya.
Pihaknya berharap agar pelaksanaan Bazar Pasar Murah bisa segera direalisasikan dalam waktu dekat.
Dengan adanya program ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat Berau dalam menyambut Lebaran.
“Semoga segera terlaksana, karena ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat menjelang Lebaran,” pungkasnya. (*/)
Penulis: Wahyudi
Editor: Ikbal Nurkarim