TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Lomba perahu panjang masih menjadi salah satu ajang yang paling dinantikan oleh masyarakat Berau dalam setiap perayaan, terutama pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Berau dan Kota Tanjung Redeb.
Namun, ajang ini kerap diwarnai kericuhan, terutama terkait dengan keikutsertaan peserta yang diduga berasal dari luar daerah.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi III DPRD Berau, Saga, meminta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Berau untuk mengevaluasi penyelenggaraan lomba perahu panjang tradisional agar lebih tertib dan adil.
“Saya kira perlu ada evaluasi terkait peserta lomba. Keikutsertaan peserta yang bukan warga lokal Berau harus dikaji kembali agar tidak menimbulkan ketidakpuasan di antara peserta lainnya,” ujar Saga.
Menurutnya, sebagai bagian dari perayaan daerah, sudah seharusnya lomba ini diikuti oleh masyarakat asli Berau. Ia menyarankan agar panitia mewajibkan peserta menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai bukti bahwa mereka berdomisili di Kabupaten Berau.
“Kalau pesertanya dari warga lokal, tentu perlombaannya akan lebih adil dan sesuai dengan semangat pelestarian budaya daerah. Hal seperti ini perlu menjadi perhatian penyelenggara,” ungkapnya.
Selain itu, Saga juga berharap agar penyelenggaraan lomba perahu panjang di tahun-tahun mendatang dapat berjalan lebih baik dan profesional.
“Lomba perahu panjang ini adalah bagian dari identitas budaya Berau. Sangat disayangkan jika dalam pelaksanaannya masih terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.
“Kami berharap ke depan, event ini bisa semakin berkualitas dan memberikan kebanggaan bagi masyarakat Berau,” kuncinya. (ADV)
Penulis: Wahyudi
Editor: Ikbal Nurkarim