TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Setelah resmi kembali terpilih sebagai pemimpin Kabupaten Berau, pasangan Sri Juniarsih-Gamalis menegaskan komitmen mereka untuk melanjutkan serta menyelesaikan program-program yang telah dirancang sebelumnya.
Wakil Bupati Berau, Gamalis, memastikan bahwa program prioritas akan terus berjalan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dari 18 program yang telah berjalan, kami akan menambahkan beberapa program baru yang menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Fokus kami tetap pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan dan transportasi,” ujar Gamalis.
Salah satu program unggulan yang akan segera direalisasikan adalah penyediaan transportasi sekolah.
Gamalis mengungkapkan, banyak orang tua di Berau menghadapi kendala dalam mengantar anak-anak mereka ke sekolah, terutama pada jam-jam sibuk saat mereka juga harus berangkat bekerja.
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah daerah berencana menyediakan sarana transportasi bagi pelajar agar mereka dapat pergi dan pulang sekolah dengan lebih mudah dan aman.
“Kami ingin menghadirkan sistem transportasi yang dapat membantu orang tua serta memberikan kemudahan bagi para pelajar. Bentuknya bisa berupa bus sekolah atau alternatif lain yang lebih sesuai dengan kondisi di Berau,” jelasnya.
Gamalis menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk Forkopimda, untuk merancang sistem transportasi yang terbaik bagi masyarakat.
Program ini akan dibahas lebih lanjut untuk menentukan titik-titik layanan serta mekanisme operasionalnya.
Dengan adanya transportasi sekolah, diharapkan beban orang tua dapat berkurang dan pelajar bisa lebih nyaman dalam menempuh pendidikan.
“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Berau,” tegasnya.
Ia juga menyoroti bahwa tidak semua pelajar di Berau memiliki kendaraan pribadi, sehingga penyediaan transportasi sekolah menjadi solusi yang tepat.
“Kami masih mengkaji mekanisme pelaksanaannya, apakah para pelajar harus menunggu di halte tertentu atau ada sistem lain yang lebih efektif. Semua masih dalam pembahasan,” ujarnya.
Terkait dengan wacana larangan pelajar membawa kendaraan pribadi ke sekolah yang sempat mencuat beberapa waktu lalu, Gamalis menilai bahwa program transportasi sekolah bisa menjadi solusi jika kebijakan tersebut diterapkan.
“Meski larangan itu ditunda, transportasi sekolah tetap menjadi langkah tepat untuk mendukung keamanan dan kenyamanan pelajar,” tutupnya.
Penulis : Muhammad Izzatullah
Editor : Ikbal Nurkarim