TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Dinas Pendidikan (Disdik) Berau berencana membangun Sekolah Dasar Negeri (SDN) baru di Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan.
Langkah ini diambil untuk mengatasi kelebihan kapasitas di sekolah-sekolah yang ada akibat meningkatnya jumlah siswa setiap tahun.
Kepala Disdik Berau, Mardiatul Idalisah, mengatakan bahwa rencana ini sejalan dengan instruksi Bupati Berau untuk menuntaskan persoalan infrastruktur pendidikan, khususnya di wilayah yang mengalami lonjakan jumlah siswa.
“Kami ingin menyelesaikan masalah infrastruktur pendidikan, salah satunya dengan membangun sekolah baru di Kampung Tanjung Batu agar tidak ada lagi kelebihan kapasitas di sekolah yang sudah ada,” ungkapnya.
Saat ini, Kampung Tanjung Batu memiliki dua sekolah dasar, yakni SDN 001 dan SDN 002. Namun, kedua sekolah tersebut hampir mencapai batas maksimal jumlah rombongan belajar (rombel).
SDN 001, misalnya, telah mendapatkan tambahan tiga ruang kelas baru (RKB) tahun ini. Meski begitu, sekolah ini tetap menampung 19 rombel, yang idealnya masih membutuhkan tiga kelas tambahan lagi.
Selain itu, SDN 001 juga memiliki enam filial di lingkungan salah satu perusahaan kelapa sawit, sehingga total rombelnya mencapai 25, batas maksimal yang diizinkan.
“Kalau dihitung dengan filial, SDN 001 sudah tidak bisa menambah ruang kelas lagi. Oleh karena itu, solusi terbaik adalah membangun sekolah baru,” jelas Mardiatul.
Sementara itu, SDN 002 juga hampir mencapai kapasitas maksimal dengan 21 rombel. Tahun ini, sekolah tersebut akan mendapatkan tambahan empat ruang kelas baru, sehingga daya tampungnya mendekati batas maksimal 24 rombel.
Melihat kondisi tersebut, Disdik Berau menilai pembangunan SD baru menjadi langkah strategis untuk mengakomodasi pertumbuhan jumlah siswa di wilayah itu. Rencana ini akan diajukan ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk dibahas lebih lanjut.
Selain di Tanjung Batu, Disdik Berau juga memprioritaskan peningkatan infrastruktur pendidikan di Kampung Kasai yang masih kekurangan ruang kelas.
SDN 001 Kasai masih membutuhkan enam ruang kelas tambahan serta pembangunan pagar sekolah. Namun, proyek pemagaran sempat terhambat karena keberadaan rumah penduduk di sekitar sekolah.
“Kami berharap ada dukungan dari kepala kampung agar proses pemagaran bisa segera dilanjutkan,” pungkasnya. (*/)
Penulis: Wahyudi
Editor: Ikbal Nurkarim