TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Manajemen baru PT Kertas Nusantara (KN) menegaskan komitmennya dalam menangani keluhan karyawan lama dan pensiunan.
Hal ini diungkapkan oleh Plt Direktur Umum PT KN, Ikhwan Amiruddin dalam meidasi yang dilakukan pada Jum’at (28/2/25).
Dirinya, menyampaikan bahwa pihaknya terus berkomunikasi secara intensif dengan para karyawan dan pensiunan.
“Secara umum kami selalu memperhatikan dan mencatat. Walaupun hampir 12 tahun tidak berproduksi, kami tidak mem-PHK karyawan. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan hak pensiunan sesuai kebijakan yang berlaku,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa prioritas utama perusahaan saat ini adalah perbaikan pabrik dan mesin agar produksi dapat kembali berjalan.
“Kami fokus pada pembenahan pabrik dulu. InsyaAllah di akhir tahun ini bisa selesai dan mulai produksi. Saat ini rekrutmen masih terbatas, lebih banyak mengaktifkan kembali karyawan lama,” ungkapnya.
Ikhwan juga menegaskan bahwa hubungan perusahaan dengan karyawan tetap terjaga dengan baik.
Ia pun mengaku bahwa perusahaan tidak pernah menzalimi karyawan. Hubungan kami seperti ayah dan anak.
“Kami ingin menyelesaikan masalah ini secara smooth tanpa merugikan salah satu pihak. Win-win solution, semua bahagia,” tutupnya.
Diharapkan, dengan perbaikan yang dilakukan secara bertahap, PT KN bisa kembali berproduksi dan memberikan kontribusi bagi perekonomian masyarakat Berau.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Berau, Zulkifli Azhari, menyatakan bahwa aspirasi para pekerja telah diterima langsung oleh pihak manajemen.
“Yang jelas permintaan karyawan lama dan pensiunan sudah didengar oleh manajemen baru PT KN. Mereka juga sudah datang langsung mendengar keluhan para pekerjanya,” ujarnya.
Ia berharap perusahaan yang baru kembali beroperasi ini mendapat dukungan dari berbagai pihak agar bisa kembali eksis.
Zulkifli menegaskan bahwa pemilik PT KN adalah sosok yang peduli terhadap karyawan dan permasalahan yang ada.
“Semoga permasalahan ini bisa didengar dan diakomodir dengan pertimbangan khusus. Saya percaya manajemen baru juga bersungguh-sungguh dalam memberikan solusi,” jelasnya. (*/)
Penulis : Muhammad Izzatullah
Editor : Ikbal Nurkarim