TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Jalan Milono Gang Husada, Kelurahan Gayam, pada Kamis dini hari (21/02/25). Peristiwa yang diduga akibat korsleting listrik ini menghanguskan 12 rumah dan menyebabkan satu rumah lainnya terdampak.
Sebagai bentuk respons cepat, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas langsung meninjau lokasi kebakaran pada Jumat pagi (22/02/25).
Ia didampingi Plt Asisten II Setda Berau Rusnan Hefni, Staf Ahli Setda Berau Warji, Camat Tanjung Redeb Toto Marjito, Lurah Gayam Purwawijaya, Kepala BPBD Masyhadi Muhdi, dan Kabid Perlindungan Jaminan Sosial Anwar.
Bupati Sri Juniarsih menerima laporan lengkap terkait kondisi pascakebakaran. Dalam kunjungannya yang berlangsung sekitar satu jam, ia menyusuri puing-puing rumah yang telah rata dengan tanah serta berbincang langsung dengan warga yang terdampak.
Menanggapi kejadian ini, Bupati Sri Juniarsih menegaskan bahwa pemerintah daerah akan segera melakukan pendataan dan memberikan bantuan bagi para korban.
“Kami akan segera mendata dan menginventarisasi seluruh warga yang terdampak. Bantuan akan diberikan, baik bagi pemilik rumah maupun penyewa, meskipun jumlahnya mungkin tidak seberapa. Ini adalah bentuk empati kami untuk sedikit meringankan beban mereka,” ungkapnya.
Ia menyebut, Pemkab Berau juga akan menyalurkan bantuan berupa pakaian, makanan, serta mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan dasar para korban.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengimbau masyarakat Berau untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama akibat korsleting listrik.
“Masyarakat harus lebih berhati-hati dalam menggunakan peralatan elektronik dan selalu memastikan instalasi listrik di rumah aman. Pastikan semua alat elektronik dimatikan setelah digunakan agar risiko kebakaran bisa diminimalisir,” tegasnya.
Selain itu, dirinya juga menyoroti tantangan besar dalam penanganan kebakaran di kawasan permukiman padat penduduk, mengingat akses yang sulit dijangkau oleh petugas pemadam kebakaran.
“Kondisi kawasan seperti ini harus menjadi perhatian bersama. Kami akan melakukan evaluasi dan introspeksi terkait langkah-langkah antisipasi ke depan, baik sebelum maupun saat bencana terjadi,” ucapnya.
Sri menutup kunjungannya dengan harapan agar masyarakat lebih siap menghadapi potensi bencana dan pemerintah daerah dapat meningkatkan mitigasi untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (*/)
Penulis: Wahyudi
Editor: Dedy Warseto