TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, PLN UP3 Berau mengambil langkah strategis untuk menjaga kendala sistem kelistrikan di wilayah Tanjung Redeb.
Berbagai upaya dilakukan, termasuk optimalisasi pembangkit, penguatan jaringan distribusi, serta perencanaan sistem proteksi guna meminimalkan risiko pemadaman.
PLN UP3 Berau sebelumnya telah melaksanakan pemeliharaan preventif dan perawatan infrastruktur jaringan untuk mengurangi potensi gangguan saat beban listrik meningkat selama bulan puasa.
Langkah ini diambil guna memastikan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah dengan tenang dan tanpa gangguan listrik.
Manager PLN UP3 Berau, Rizki Rhamdan Yusup, mengatakan, guna meningkatkan pelayanan, PLN UP3 Berau membentuk Tim Siaga Kelistrikan Ramadan dan Idul Fitri yang bertugas 24 jam menangani gangguan listrik yang mungkin terjadi.
“Konsepnya mirip dengan tim taktis saat Pilkada, di mana tim akan ditempatkan di berbagai titik strategis untuk mempercepat respon pemulihan kelistrikan,” ujarnya kepada Wartawan Portal Berau pada Jum’at (21/2/25)
Selain itu, koordinasi intensif dilakukan dengan pusat pengendalian beban guna memastikan pasokan listrik tetap stabil. Pihaknya, pun terus berkoordinasi dengan pusat pengendalian beban agar sistem tetap optimal.
“Hal itu terutama saat beban listrik meningkat pada waktu-waktu tertentu,” bebernya.
PLN UP3 Berau juga bekerja sama dengan pihak pembangkit dan sistem operasi untuk memastikan tidak ada jadwal pemeliharaan yang dapat mengganggu suplai listrik selama Ramadhan. Jika pemeliharaan darurat diperlukan, perbaikan akan dilakukan dengan mekanisme cepat agar tidak berdampak pada pelanggan.
“Jika ada perbaikan mendesak, kami akan segera menanganinya dengan metode yang paling efisien untuk memastikan pasokan listrik tetap terjaga,” jelasnya.
Ia menyebut, pemantauan sistem kelistrikan terus dilakukan secara ketat untuk menghadapi lonjakan beban pada waktu-waktu tertentu. Apabila terjadi gangguan tak terduga, PLN akan mengoptimalkan tim teknis guna mempercepat waktu pemulihan listrik.
“Kami berkomitmen untuk memastikan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah selama bulan Ramadan dengan pasokan listrik yang andal,” kuncinya. (*/)
Penulis: Muhammad Izzatullah
Editor: Dedy Warseto