SEGAH, PORTALBERAU – Kurangnya tenaga pengajar di Kabupaten Berau menjadi sorotan beberapa Kampung di Kecamatan Segah saat pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) yang digelar pada Kamis (13/2/25) lalu.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Berau, Mardiatul Idalisah mengatakan bahwa permasalahan guru bukan hanya terjadi di Kabupaten Berau saja. Akan tetapi Telah terjadi di seluruh Indonesia.
“Pada saat ini kami telah melakukan pertemuan dan konsultasi, karena bagaimana pun anak-anak kita harus tetap bersekolah,” ucapnya.
Dirinya, menyebut, untuk Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) yakni guru yang telah terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dari Kementerian dasar dan menengah, akan tetap terakomodir dengan perjanjian kerja.
“Tetapi, untuk penerimaan guru baru belum bisa dilakukan,” terangnya.
Hal itu karena juga, Disdik Berau saat ini tengah melakukan penataan guru-guru yang telah lulus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
“Mudah-mudahan sekolah-sekolah yang kekurangan guru dan berada di perkampungan seperti, SDN 001 Long Ayan, Segah dapat terpenuhi untuk tenaga pendidiknya,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya mengklaim, sejak Kamis (13/2/25) Disdik Beray telah mendapatkan guru yang berasal dari lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG).
“Jadi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah membuka kesempatan lain melalui PPG ini yang ditempatkan di seluruh Indonesia,” bebernya.
Sementara itu, untuk di Kabupaten Berau dari PPG ini kami telah mendapatkan 98 guru yang akan kita tempatkan di sekolah-sekolah yang kekurangan tenaga pengajar. Kemudian,saat ini Disdik Berau tengah menunggu hasil dari seleksi P3K
“Pihak kami pun masih menunggu kelulusan rekrutmen P3K tahap II dimana yang terdata terdapat 102 calon P3K untuk guru yang telah lulus administrasi,” tutupnya. (*/)
Penulis : Muhammad Izzatullah
Editor : Dedy Warseto