TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Ajang Maratua Run 2025 tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga peluang besar bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mempromosikan produk mereka.
Dalam kesempatannya, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, Eva Yunita, mengungkapkan bahwa lebih dari 50 UMKM ikut serta dalam kegiatan ini, menjajakan berbagai produk unggulan mereka di sekitar Dermaga Pariwisata.
Menurut Eva, pembagian lokasi bagi para pelaku UMKM dilakukan agar mereka dapat menjangkau lebih banyak pengunjung. Sementara sebagian besar UMKM ditempatkan di sekitar lokasi utama acara, pelaku usaha di Kecamatan Maratua dikoordinasikan langsung oleh Tim Penggerak PKK Kecamatan Maratua.
“Karena jumlah UMKM kita cukup banyak, lokasi penempatan juga kita bagi. Tidak hanya di lokasi utama acara Maratua Run, tetapi juga di Tanjung Redeb agar dampaknya bisa lebih luas,” ungkap Eva, Kamis (13/2/25).
Selain itu, beberapa pelaku UMKM juga secara mandiri berangkat ke Maratua untuk berjualan. Eva menilai inisiatif tersebut sebagai langkah positif yang menunjukkan semangat kewirausahaan masyarakat Berau. Diskoperindag pun memberikan dukungan penuh agar para pelaku usaha dapat memanfaatkan momentum ini sebaik-baiknya.
Lebih lanjut, pihaknya telah menginstruksikan para pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk mereka, baik dari segi kemasan maupun harga yang kompetitif. Khusus untuk Maratua, ia menekankan pentingnya menampilkan produk khas dari empat kampung yang ada di kecamatan tersebut.
“Kami ingin seluruh pelaku UMKM bisa menangkap peluang ini dengan sebaik-baiknya. Produk yang dijual harus memiliki daya tarik, baik dari segi kualitas maupun kemasan, sehingga dapat bersaing dan menarik perhatian wisatawan,” jelasnya.
Eva berharap, selain memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, ajang ini juga dapat menjadi sarana pembelajaran bagi para pelaku UMKM untuk terus meningkatkan kualitas usaha mereka.
“Ini kesempatan bagi UMKM kita untuk berkembang. Mereka bisa belajar dari event ini agar ke depan bisa lebih baik lagi, terutama dalam menghadapi pasar yang lebih luas,” ucapnya.
Tak hanya itu, ia juga berpesan agar masyarakat Berau, khususnya pelaku UMKM dan pengelola wisata, memberikan pelayanan terbaik kepada para wisatawan. Menurutnya, kesan positif dari pengunjung akan menjadi kunci keberlanjutan pariwisata di Berau.
“Alhamdulillah, penginapan, resor, hingga homestay di Maratua sudah penuh. Ini pertanda baik. Semoga dengan pelayanan yang ramah dan berkualitas, para pengunjung mendapatkan pengalaman berkesan dan ingin kembali berwisata ke daerah kita,” kuncinya. (*/)
Penulis: Wahyudi
Editor: Dedy Warseto