TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Semangat juang dan kerja keras telah membawa Hizkia, alumnus Politeknik Sinar Mas Berau Coal, meniti karier gemilang di industri pertambangan.
Sejak duduk di bangku kuliah, lulusan Program Studi Survei dan Pemetaan Angkatan 2018 ini dikenal gigih dan aktif dalam berbagai kegiatan akademik maupun non-akademik.
Hizkia memanfaatkan sepenuhnya kesempatan belajar di Politeknik Sinar Mas Berau Coal yang dikenal memiliki kurikulum berbasis industri. Ia menilai sistem pendidikan di kampusnya memberikan pengalaman langsung di dunia kerja melalui program Prakerin (Praktik Kerja Industri) dan KPI (Kuliah Praktik Industri).
“Politeknik Sinar Mas Berau Coal memiliki keunggulan karena terhubung langsung dengan industri. Lulusannya sudah terbiasa dengan ritme kerja dan suasana industri sejak kuliah,” ungkapnya, Senin (11/2/25).
Keunggulan itu semakin memotivasi Hizkia untuk mengasah kemampuannya, terutama di sektor pertambangan. Selain mendalami survei dan pemetaan, ia juga aktif dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) untuk kegiatan olahraga dan organisasi kampus.
“Kegiatan di luar kelas membantu saya meningkatkan keterampilan manajemen waktu dan kepemimpinan,” ujarnya.
Tak hanya itu, Politeknik Sinar Mas Berau Coal juga rutin mengadakan kompetisi internal guna mendorong kreativitas mahasiswa. Hizkia sendiri pernah meraih juara dalam lomba digitalisasi menggunakan aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) dan juga berpartisipasi dalam lomba penulisan paper yang memperluas wawasannya.
“Kompetisi ini menjadi pengalaman berharga yang meningkatkan kemampuan akademik sekaligus memperluas jaringan,” ucapnya.
Kegigihannya dalam menempuh pendidikan membuahkan hasil. Hizkia lulus dengan predikat mahasiswa berprestasi dan IPK tertinggi di program studinya. Kini, ia telah bergabung dengan PT Apex Mitra Prima, salah satu mitra kerja PT Berau Coal, sebagai Hydrology Technician di site Gurimbang Mine Operation (GMO) PT Berau Coal.
“Sebagai Hydrology Technician, tugas saya memastikan kajian rekomendasi dari engineer diterapkan dengan baik di lapangan, melakukan monitoring harian, serta memastikan area site aman dari potensi masalah hidrologi,” jelasnya.
Meski telah bekerja, semangat Hizkia untuk terus berkembang tidak surut. Ia aktif mengikuti berbagai kompetisi yang diselenggarakan PT Berau Coal, seperti Kompetisi Inovasi Pertambangan dan Berau Fire Rescue Challenge.
“Kompetisi ini membuka kesempatan untuk belajar dari para profesional, memperluas koneksi di industri, serta berkontribusi dengan membawa inovasi baru,” katanya.
Hizkia mengaku bersyukur atas inisiatif PT Berau Coal dalam mendirikan Politeknik Sinar Mas Berau Coal yang telah membantunya meraih sukses di dunia kerja.
“Politeknik Sinar Mas Berau Coal telah memberikan kontribusi besar dalam membentuk generasi muda yang siap menghadapi tantangan industri. Keputusan PT Berau Coal mendirikan institusi ini sangat tepat dan membawa manfaat bagi masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Reza Hermawan, perwakilan PT Berau Coal, menegaskan bahwa perusahaan melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya di lingkup industri pertambangan.
“PT Berau Coal terus berupaya meningkatkan kualitas SDM melalui program pendidikan dan pelatihan berkelanjutan. Kami percaya bahwa peningkatan SDM adalah kunci menuju keberlanjutan dan kemandirian ekonomi,” ujarnya.
Menurutnya, Politeknik Sinar Mas Berau Coal merupakan wujud nyata dari komitmen perusahaan dalam pengembangan masyarakat.
“Kami mendukung pengembangan karir dan budaya belajar sepanjang hayat, sehingga setiap individu bisa berkontribusi optimal dalam menciptakan SDM yang mandiri dan berdaya saing. Ini adalah bagian dari visi kami untuk mencapai Berau yang lebih sejahtera,” kuncinya. (ADV)
Penulis: Wahyudi
Editor: Dedy Warseto