TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Pulau Maratua pada Selasa (11/2/2025) dini hari menyebabkan kerusakan parah pada Kantor Camat Maratua.
Dalam video yang beredar di media sosial, seorang warga menunjukkan kondisi kantor yang mengalami kerusakan berat akibat cuaca ekstrem tersebut.
Beberapa ruangan, seperti ruang camat, sekretaris camat, tata usaha, ruang pembuatan KTP elektronik, dan perpustakaan, mengalami kerusakan serius. Bahkan, atap kantor terlepas dan terbawa angin hingga menutupi jalan di sekitarnya.
Menanggapi kejadian ini, warga dan pegawai kecamatan segera bergotong royong membersihkan puing-puing serta mengevakuasi atap yang berserakan. Hingga kini, belum ada laporan pasti mengenai jumlah bangunan lain yang terdampak akibat cuaca buruk ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Berau mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dalam beberapa pekan ke depan.
Kepala BMKG Berau, Ade Heryadi, menjelaskan bahwa peningkatan curah hujan dipengaruhi oleh dinamika atmosfer, termasuk fenomena La Niña kategori lemah dan sirkulasi siklonik di Timur Laut Kalimantan.
“Curah hujan di wilayah Berau meningkat secara signifikan akibat fenomena ini,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa curah hujan pada 3 Februari tercatat mencapai 41,3 mm, sementara pada 5 Februari melonjak drastis hingga 97,0 mm.
“Hujan lebat berpotensi terjadi pada malam hari,” jelasnya.
Oleh karena itu, pigaknya mengimbau kepada masyarakat terutama yang berada di daerah pesisir dan wilayah rawan bencana. Agar tetap berhati-hati.
“Diimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada menghadapi kemungkinan cuaca buruk dalam waktu dekat,” kuncinya (*/)
Penulis: Muhammad Izzatullah
Editor: Dedy Warseto