TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Dinas Perkebunan Kabupaten Berau terus menggenjot Program Peremajaan Perkebunan Rakyat (PPR) untuk meningkatkan produktivitas hasil perkebunan.
Langkah ini diambil sebagai solusi terhadap permasalahan tanaman yang sudah tua dan kurang produktif, yang berdampak pada penurunan pendapatan petani.
Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Berau, Lita Handini, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai bentuk bantuan bagi petani yang ingin melakukan peremajaan lahan perkebunannya, mulai dari bibit unggul, pelatihan teknis, hingga akses pembiayaan.
“Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa petani mendapatkan hasil panen yang lebih maksimal dengan tanaman yang lebih produktif dan berkualitas,” ungkapnya, Jumat (31/1/25).
Menurutnya, untuk program peremajaan komoditas perkebunan melalui dana APBD, fokus utama ditujukan pada komoditas kelapa, kakao, lada, karet, dan kopi. Dinas Perkebunan siap memberikan bantuan dalam program intensifikasi, ekstensifikasi, serta pembinaan petani bagi kelompok tani yang berminat dan memenuhi syarat.
Sedangkan untuk kelapa sawit, program PSR (Peremajaan Sawit Rakyat) dapat diperoleh melalui dana APBN dengan persyaratan tertentu bagi kelompok tani sawit mandiri yang berminat.
Selain bantuan bibit, Dinas Perkebunan juga memberikan pendampingan teknis kepada petani agar mereka dapat menerapkan metode budidaya yang lebih modern dan efisien.
“Kami tidak hanya memberikan bibit unggul, tetapi juga pendampingan mulai dari teknik penanaman, pemupukan, hingga pengendalian hama agar hasilnya lebih optimal,” ujarnya.
Lita menambahkan, meski program ini terus berjalan, masih ada beberapa kendala yang dihadapi di lapangan, seperti proses administrasi yang cukup panjang untuk mendapatkan bantuan peremajaan serta keterbatasan akses terhadap permodalan.
“Kami akan terus melakukan evaluasi agar program ini dapat berjalan dengan lebih cepat dan tepat sasaran. Harapannya, dengan peremajaan ini, produktivitas perkebunan meningkat dan kesejahteraan petani semakin baik,” kuncinya. (*/)
Penulis: Wahyudi
Editor: Dedy Warseto