TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Banyaknya tenaga kerja luar daerah di berbagai sektor di Kabupaten Berau memicu kekhawatiran akan berkurangnya peluang kerja bagi tenaga kerja lokal.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Berau, Zulkifli Azhari, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen mengutamakan tenaga kerja lokal.
“Perusahaan harus memastikan bahwa posisi yang diisi tenaga kerja luar benar-benar tidak bisa diisi oleh warga lokal,” ungkapnya, Jumat (31/1/25).
Untuk itu, Disnakertrans mewajibkan perusahaan melaporkan rencana perekrutan dan menjaga proporsi tenaga kerja lokal tetap dominan. Namun, ia mengakui bahwa keterampilan tenaga kerja lokal masih menjadi tantangan.
“Kami melihat ada kesenjangan keterampilan antara tenaga kerja lokal dan kebutuhan perusahaan. Oleh karena itu, kami terus memperbanyak program pelatihan berbasis kebutuhan industri agar masyarakat lokal lebih siap bersaing,” katanya.
Disnakertrans bekerja sama dengan berbagai perusahaan dan lembaga pelatihan untuk menyelenggarakan pelatihan di bidang pertambangan, teknik, perkebunan, dan lainnya.
“Kami ingin memastikan bahwa tenaga kerja lokal memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri, sehingga mereka bisa lebih mudah mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang layak,” tegasnya.
Selain itu, Zulkifli berharap perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Berau juga turut serta dalam membangun SDM lokal dengan cara mengadakan pelatihan sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan pasar kerja.
“Jika perusahaan ikut andil dalam peningkatan keterampilan tenaga kerja lokal, maka SDM kita akan lebih mampu bersaing dan tidak kalah dengan tenaga kerja luar,” jelasnya.
Sebagai solusi, Disnakertrans akan menerapkan kebijakan baru, di mana perusahaan wajib melaporkan rencana perekrutan sebelum mendatangkan pekerja luar daerah.
“Kami ingin memastikan tenaga kerja lokal mendapatkan kesempatan pertama sebelum tenaga kerja luar direkrut,” kuncinya. (*/)
Penulis: Wahyudi
Editor: Dedy Warseto