TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) terus berupaya meningkatkan infrastruktur jalan. Salah satunya dengan melakukan rekonstruksi Jalan Poros Labanan yang mengalami kerusakan cukup parah.
Perbaikan jalan sepanjang 10,4 km, dari Simpang Labanan hingga Jembatan Siduung, Kampung Pandan Sari, akan menggunakan konstruksi rigid pavement agar lebih tahan lama terhadap kendaraan berat yang melintas.
Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, DPUPR Berau, Junaidi, mengungkapkan bahwa perbaikan jalan ini telah dianggarkan Rp 35 miliar dalam dua tahun terakhir yakni 2023 hingga 2024 dan akan kembali mendapatkan tambahan Rp 27,5 miliar pada 2025.
“Tahun ini, kami akan fokus pada titik-titik kerusakan utama, termasuk tanjakan dekat kuburan di Labanan Makarti serta beberapa area di daerah rawa,” ujarnya apda Selasa (29/1/25).
“Ini merupakan kelanjutan dari rigid pavement yang sudah dikerjakan tahun lalu,” sambungnya.
Saat ini, proyek masih dalam tahap penyusunan dokumen tender, dan Junaidi menargetkan bahwa pekerjaan fisik dapat dimulai pada akhir Februari 2025.
“Kami sedang menyelesaikan proses administrasi, dan setelah tender selesai, pengerjaan akan segera dilakukan,” bebernya.
Ia menjelaskan bahwa penggunaan rigid pavement dipilih karena lebih kuat dan mampu menahan beban kendaraan berat yang sering melintas di ruas jalan ini.
“Dengan metode ini, diharapkan jalan lebih tahan lama dan tidak cepat rusak seperti sebelumnya,” jelasnya.
Pihaknya pun berharap Perbaikan ini dapat meningkatkan aksesibilitas serta mendukung kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat sekitar.
“Kami mohon dukungan masyarakat agar proses pengerjaan dapat berjalan lancar dan sesuai target,” kuncinya. (*/)
Penulis: Muhammad Izzatullah
Editor Dedy Warseto