TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Dalam upaya membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau dan mengendalikan inflasi daerah, Dinas Pangan Berau terus melanjutkan program penjualan bahan pokok murah atau Gerakan Pangan murah. Meski tidak memiliki toko khusus, layanan ini tetap tersedia di kantor Dinas Pangan.
“Kami menyediakan beras Bulog dengan harga terjangkau di kantor Dinas Pangan. Meskipun konsepnya bukan seperti toko, masyarakat tetap bisa berbelanja di sini,” ungkap Kepala Dinas Pangan Berau, Rakhmadi Pasarakan.
Rakhmadi menjelaskan, stok bahan pokok, khususnya beras, disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Setiap kali stok mulai menipis, pihaknya langsung mengajukan permintaan baru ke Perum Bulog.
“Kami biasanya menyediakan dua ton beras per periode. Jika stok hampir habis, kami segera meminta suplai tambahan,” bebernya.
Selain penjualan rutin, Dinas Pangan Berau juga mengadakan Bazar Pasar Murah pada momen-momen tertentu seperti menjelang Ramadan, Idulfitri, Natal, dan Tahun Baru. Program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang meningkat pada waktu-waktu tersebut.
“Permintaan biasanya melonjak menjelang momen-momen besar. Karena itu, kami akan menggelar pasar murah dengan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan telur,” jelasnya.
Ia menyebut pihaknya pun memberikan peluang untuk memasarkan beras hasil petani lokal melalui skema titipan. Harga yang ditawarkan langsung dari petani tanpa tambahan keuntungan dari Dinas Pangan.
“Dengan begitu, masyarakat bisa membeli produk lokal dengan harga sesuai petani,” tuturnya.
Langkah ini diharapkan dapat mendukung stabilitas harga bahan pangan dan menjaga daya beli masyarakat. Pihaknya pun berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan Perum Bulog demi memastikan ketersediaan bahan pokok murah dan berkualitas bagi warga Berau.
“Kami ingin masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan dengan harga yang wajar, sekaligus membantu menekan inflasi di daerah,” tutupnya. (*/)
Penulis: Muhammad Izzatullah
Editor: Dedy Warseto