TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- SMAN 4 Berau baru saja menyelesaikan panen perdana dari program green house yang dibantu oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur.
Program ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mendukung pendidikan berbasis lingkungan di sekolah.
Saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah SMAN 4 Berau, Widi Mulyono mengatakan, bantuan berupa fasilitas green house ini diberikan kepada beberapa sekolah di Kalimantan Timur, termasuk SMAN 4 Berau, pada pertengahan Oktober 2024 lalu.
Selain itu, para siswa juga mendapatkan pelatihan terkait teknik penanaman, sementara pemeliharaan diserahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah. Menurutnya, panen sebenarnya dilakukan dalam waktu 75 hari. Sebelum panen perdana, hasil tanaman sudah dimanfaatkan oleh siswa.
“Mereka mengolahnya menjadi berbagai produk seperti puding, es kul-kul, selai, hingga manisan dari kulitnya,” ujarnya pada Jum’at (24/1/25).
Dijelaskannya, hasil olahan ini dipamerkan dalam bazar yang digelar bersamaan dengan panen perdana. Program ini menjadi pembeda dengan green house di sekolah lain, karena tidak hanya fokus pada hasil panen, tetapi juga inovasi pengolahan produk.
Ia menambahkan bahwa pengelolaan green house melibatkan tim Adiwiyata, duta lingkungan, serta guru sebagai pembina. Mereka menyebutnya “Green Generation”, sebuah kolaborasi antara siswa dan guru untuk merawat dan memanfaatkan fasilitas ini.
“Kegiatan ini juga kami jadikan bagian dari rangkaian program Adiwiyata sekolah. Insyaallah SMAN 4 Berau akan maju ke tingkat Adiwiyata Nasional,” jelasnya.
Program green house di SMAN 4 Berau ini juga dilengkapi dengan fasilitas hidroponik. Sekolah berencana untuk melanjutkan pengelolaan green house ini sebagai langkah berkelanjutan dalam mendukung pelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan kreativitas siswa.
“Fasilitas yang memadai dan semangat kolaborasi, SMAN 4 Berau terus menunjukkan komitmen untuk menjadi sekolah unggulan di bidang pendidikan lingkungan,” kuncinya. (*/)
Penulis : Muhammad Izzatullah
Editor : Dedy Warseto
