TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Bandara Kalimarau, Kabupaten Berau, mencatat pengiriman kargo ekspor hasil laut untuk ke-12 kalinya pada Rabu (8/1/2025). Kali ini, sebanyak 7 koli Fresh White Shrimp (Udang Putih Segar) dengan berat total 168 kilogram berhasil diterbangkan ke Singapura.
Kepala Bandara Kalimarau, Ferdinan Nurdin, menyampaikan bahwa keberhasilan ini menunjukkan konsistensi Kabupaten Berau dalam memenuhi permintaan pasar global dengan komoditas berkualitas tinggi.
“Dari pengiriman pertama pada Juli 2024 hingga hari ini, total ekspor hasil laut melalui Bandara Kalimarau telah mencapai 160 koli dengan berat total 4.672,4 kilogram. Ini adalah bukti nyata bahwa hasil laut Berau memiliki daya saing tinggi dan mampu menembus pasar internasional,” ungkap Ferdinan.
Berikut rekapitulasi ekspor hasil laut dari Kabupaten Berau:
1. Tujuan Kuala Lumpur:
• Heads Live Crabs (Kepiting Bakau) dan Fresh Pomfret Fish (Ikan Bawal): 48 koli (1.393 kg).
• Frozen Empurau Fish: 1 koli (24 kg).
• Udang beku dan ikan segar: 36 koli (1.266 kg).
Total: 3.223 kg.
2. Tujuan Singapura:
• Fresh Pomfret Fish dan White Fish: 27 koli (756 kg).
• Fresh White Shrimp: 24 koli (576 kg).
• Fresh Tiger Prawn: 2 koli (25 kg).
Total: 1.357 kg.
3. Tujuan Shanghai (PVG):
• Ikan layur dan udang: 4 koli (92,4 kg).
Total keseluruhan: 160 koli dengan berat 4.672,4 kilogram.
Ferdinan menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk pelaku usaha dan pemerintah daerah.
“Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas dan layanan di Bandara Kalimarau agar proses pengiriman berjalan lancar. Harapannya, volume ekspor akan terus meningkat di masa mendatang,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan program ini dalam mendorong perekonomian lokal.
“Hasil laut dari Berau, seperti kepiting, ikan bawal, udang putih, dan lainnya, telah diakui kualitasnya oleh pasar internasional. Kami berharap keberhasilan ini bisa menginspirasi lebih banyak pelaku usaha untuk turut serta dalam pengembangan ekspor,” tambah Ferdinan.
Selain itu, Ferdinan mengajak pelaku usaha lokal untuk memanfaatkan momentum ini. Dengan total pengiriman yang telah mencapai lebih dari 4,6 ton hasil laut, Kabupaten Berau kini semakin mengukuhkan dirinya sebagai salah satu daerah penghasil komoditas laut unggulan di Indonesia.
“Kami optimis Berau dapat menjadi salah satu pusat ekspor hasil laut terbesar di Kalimantan Timur. Bandara Kalimarau akan selalu mendukung penuh setiap langkah yang memperkuat daya saing daerah ini di pasar global,” kuncinya. (*/)
Penulis: Wahyudi
Editor: Dedy Warseto