TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau secara tegas menolak penyesuaian tarif air bersih yang dikeluarkan oleh Perumdam Batiwaakkal. Hal itu berdasarkan Berita Acara Rapat Nomor: 01/BA-CPD/DPRD.II/1/2025.
Hal tersebut pun direspon Koordinator Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Berau (FK-MPB), Muhammad Nugroho Suprianto yang merupakan bagian dari masa aksi yang terjadi di depan Kantor DPRD Berau pada (7/1/2025) pagi tadi.
Menurutnya, hasil ini harus dikawal oleh masyarakat Kabupaten Berau. Karena, hal ini belum ada kepastian bahwa tarif ini akan benar-benar diturunkan oleh Perumdam Batiwakkal Berau.
“Ini harus dikawal, jangan sampai hanya DPRD Berau yang menolak, namun Perumdam Batiwaakkal Berau tidak melakukan penurunan,” ucapnya pada Selasa (7/1/25).
Pria yang akrab disapa Nugroho itu juga mengapresiasi langkah dari Komisi II DPRD Berau yang telah mengambil keputusan menolak adanya penyesuaian tarif air ini.
“Kami mengapresiasi keberanian DPRD Berau imi, karena memang sangat berdampak terhadap ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Ia menegaskan akan melakukan aksi kembali ketika pihak Pemerintah melalui Perumdam Batiwaakkal Berau tidak melakukan pemberhentian terhadap kenaikan tarif yang terjadi.
“Kami akan kembali melakukan aksi dengan masa yang lebih besar lagi ketika tarif ini tidak ada perubahan dan penurunan,” tegasnya.
Nugroho pun menyebut tidak akan berhenti mengawal penurunan tarif ini. Hal itu dikarenakan hajat ini adalah menyangkut seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Berau. (*/)
Penulis: Muhammad Izzatullah
Editor: Dedy Warseto