TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Kepala Dinas Pangan, Rakhmadi Pasarakan mendorong Kelompok Wanita Tani (KWT) Kecamatan Maratua dapat berkembang. Sehingga KWT tersebut dapat benar-benar berkembang secara mandiri.
Rakhmadi Pasarakan, mengatakan bahwa KWT di Kecamatan Maratua tersebut memang memiliki kesadaran di setiap kampungnya. Sehingga KWT di daerah tersebut dapat terbantu.
“Kalau di Maratua kebetulan dari kampung-kampungnya di sana sudah ada kesadaran. Makanya bantuan dari provinsi kemarin, kemudian dilanjutkan dengan dana kampung,” ucapnya belum lama ini.
Namun, Dinas Pangan Berau menyampaikan KWT Maratua memang berdiri mandiri. Sehingga, bukan bagian dari KWT yang dibina pihaknya saat ini.
“Bukan di bawa binaan kami, namun kami tidak lepas tangan karena kami sempat lihat-lihat perkembangan di sana,” tuturnya.
Dirinya menambahkan untuk hasil tani dari KWT Maratua telah terlihat. Sehingga, mendapatkan bantuan dari provinsi sebelumnya. Kemudian pada tahun 2024 ini mereka mendapatkan bantuan dari Anggaran Dana Kampung (ADK) untuk pengembangannya.
“Jadi sudah adalah hasilnya, ditambah dengan bantuan dana kampung itu dibagikan ke masyarakat untuk kegiatan hidroponik,” bebernya.
Hal ini diketahui, dikarenakan Dinas Pangan Berau sempat bekerjasama dengan menjadi pemateri untuk hidroponik. Sehingga, pihaknya mengetahui perkembangan di KWT Maratua tersebut.
“Ada staf dari kami yang diminta kampung untuk jadi pemateri hidroponik ini. Mungkin mereka sudah merasa cukup pakai dana kampung,” jelasnya.
Pihaknya berharap KWT Maratua yang aktif mandiri ini dapat terus berkembang. Sementara, Dinas Pangan Berau dapat mendampingi dalam memberikan bimbingan.
Sebagai informasi bahwa bantuan untuk KWT ini ialah dari provinsi tahun lalu. Akan tetapi, masih belum stabil, sehingga produksinya untuk setiap hari itu masyarakat belum mampu.
“Masih berproses lah, namun untuk saat ini kalau lihat hasilnya bagus bagus. Rata-rata yang ditanam sawi, selada, cabe,dan tomat,” ujarnya.
“Mudah mudahan bisa perkembangannya dapat berkelanjutan, harapannya tiap hari ada suplai masuk ke sana,” kuncinya. (*/)
Penulis : Muhammad Izzatullah
Editor : Ikbal Nurkarim