GUNUNG TABUR, PORTALBERAU – Wakil Bupati (Wabup) Berau, Gamalis melalui Asisten I Sekkab Berau, M Hendratno menutup pelaksanaan Festival Pulau Besing Tahun 2024 dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-78 Kampung Pulau Besing, Kecamatan Gunung Tabur pada Senin (23/12/24).
Dalam kesempatannya, M Hendratno mengatakan bahwa dirinya memiliki Pemkab Berau mengapresiasi jajaran Pemerintah Kampung Pulau Besing, panitia pelaksana, masyarakat kampung, dan seluruh pihak yang telah bekerja keras sehingga agenda festival ini dapat terlaksana dengan semarak untuk ketiga kalinya.
“Saya meyakini, terlaksananya Festival Pulau Besing ini, akan menjadikan pilihan wisata Kabupaten Berau kian beragam. Artinya, Berau tidak hanya dikenal karena keindahan panorama pantai dan kepulauannya, tetapi juga wisata alam asri, termasuk wisata alam di Pulau Besing ini,” ungkapnya.
Lanjutnya, ia menginginkan festival ini akan semakin menarik minat para wisatawan sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat kampung, di samping wisata susur sungai yang juga sudah semakin dikenal luas.
Dirinya menyebut, daya tarik Pulau Besing sungguh luar biasa. Di mana kekayaan alam, habitat flora dan fauna masih sangat terjaga dan alami, di antaranya hewan Bekantan yang hidup di kawasan ini dengan jumlah terbanyak di Kalimantan Timur, yaitu sekitar 1400 ekor, ada juga Kaluang (Kalong), dan tentunya Udang Galah, yang sangat digemari masyarakat dan Kampung Pulau Besing.
“Kampung Pulau Besing ini juga adalah salah satu sentra penghasil komoditas udang galah terbesar di Kabupaten Berau,” ujarnya.
“Potensi ini sudah semestinya kita kembangkan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kita bersama-sama Manutung 1000 Pais Udang Galah. Kegiatan ini tentunya sangat unik dan menarik, yang hanya bisa ditemukan di Pulau Besing,” sambungnya.
M Hendratno mengharapkan Festival Pulau Besing ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya. Ia mengajak semuanya untuk bersama-sama untuk perkenalkan ajang wisata tahunan yang menarik, dengan tetap berwawasan lingkungan.
“Saya yakin, pengembangan wisata alam berbasis kearifan lokal untuk peningkatan ekonomi masyarakat dapat kita wujudkan,” ucapnya.
Ia juga mendorong, agar Festival Pulau Besing ini masuk dalam kalender pariwisata Kalimantan Timur agar potensi wisata Bumi Batiwakkal semakin dikenal dan diminati wisatawan.
Kemudian, dirinya juga meminta kepada perangkat kampung untuk terus mengoptimalkan BUMK Barintak, yang mana pada bulan Oktober lalu juga telah mengikuti Bumdes Expo Kaltim 2024.
“Sejalan dengan hal tersebut saya mendorong peran aktif dari Disbudpar, DPMK, Diskoperindag, Dekranasda, perangkat kecamatan dan kampung serta seluruh perangkat terkait, termasuk para pelaku usaha wisata, agar bersama-sama memaksimalkan seluruh potensi pariwisata yang ada di Pulsa Besing dengan sebaik-baiknya untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” kuncinya.
Penulis : Wahyudi
Editor : Ikbal Nurkarim