TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Pelaksanaan Pekan Daerah (Peda) Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) tingkat Provinsi Kaltim tahun 2025 akan dilaksanakan di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) pada Mei nanti.
Diketahui saat ini Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Berau tengah menyiapkan para peserta dalam Pra Peda yang dilaksanakan di Kampung Rantau Panjang Kecamatan Sambaliung.
Dalam kesempatannya, Kepala DTPHP Berau, Junaidi menyampaikan, kegiatan Pra Peda ini bertujuan untuk mencari peserta unggulan yang akan dikirim ke Peda Tingkat Provinsi Kaltim di Kubar pada Mei tahun 2025. Yang dilakukan setiap dua tahun sekali.
“Kita sedang menjaring para petani dan nelayan yang akan kita kirim ke Kubar. Kita akan lihat dulu kemampuan anggaran tahun depan berapa peserta yang bisq dibawa,” ungkap Junaidi.
Lanjutnya, pada pelaksanaan Peda tingkat provinsi sebelumnya, Kabupaten Berau berkesempatan untuk menjadi tuan rumah. Bersyukur kontingen Berau berhasil menjadi juara umun.
“Insha Allah kita target menjadi juara umum lagi tahun depan,” ujarnya.
Dirinya menjelaskan, dalam menjaring peserta pada pra Peda kali ini, pihaknya melombakan beberapa kegiatan yang juga dilombakan pada Peda tahun depan.
Diantaranya, lomba okulasi atau sambung pucuk, memipil jagung, merakit alat mesin pertanian (Alsintan), geo tagging, cerdas cermat, KTNA, memilih biji kopi, merangkai sayuran, dan aquaponik.
“Para pesertanya merupakan para petani yang berasal dari berbagai kecamatan di Berau, seperti Segah, Gunung Tabur, Sambaliung, Kelay Teluk Bayur Tabalar dan sebagainya,” bebernya.
Adapun perlombaan tersebut kata dia, dilaksanakan dua hari yakni 11-12 Desember.
Dengan adanya persiapan ini pihaknya optimistis Kabupaten Berau dapat membawa penampilan yang terbaik dan menjadi kebanggaan baik tingkat kabupaten maupun provinsi.
“Setelah kegiatan Peda tingkat provinsi ini, dilanjutkan dengan Pekan Nasional (Penas) yang rencananya dilaksanakan di Gorontalo,” ucapnya.
Ia menerangkan, Peda KTNA merupakan forum pertemuan petani nelayan untuk berkomunikasi, bersinergi, dan berkreasi, tukar menukar informasi, mengembangkan jejaring kerja sama hingga membangun semangat dan tanggung jawab.
“KTNA sendiri merupakan wadah bagi petani untuk berkomunikasi aktif, bersinergi dengan pemerintah, dan masyarakat lainnya,” katanya.
Melalui pelaksanaan PEDA KTNA di Kubar nanti, Junaidi berharap dapat berdampak dalam percepatan pertanian khususnya di Kabupaten Berau yang akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan.
“Peda ini menjadi kesempatan yang berharga untuk dimanfaatkan dengan sebaik baiknya oleh berbagai pihak dalam menyampaikan informasi dan kebijakan pembangunan pertanian yang diperlukan oleh petani nelayan,” kuncinya. (*/)
Penulis : Wahyudi
Editor : Ikbal Nurkarim