TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Program prioritas Pemerintah Pusat yakni makan bergizi gratis kini semakin melibatkan banyak sektor.
Hal tersebut terbukti dengan dilibatkannya Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) untuk dapat berperan aktif dalam program ini.
Hal ini dikonfirmasi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Berau, Tentram Rahayu mengatakan bahwa keterlibatan ini merupakan arahan Kemendes yang dimana mengharuskan BUMK untuk berperan aktif dalam program makan bergizi gratis ini.
“Jangan sampai BUMK nantinya hanya menjadi penonton ketika program ini telah berjalan secara menyeluruh,” ucapnya pada Sabtu (14/12/2024).
DPMK Berau pun siap mengawal BUMK yang memiliki keseriusan dalam menjalankan program ini. Dengan bersedia menyediakan legalitas untuk BUMK yang turut berperan dalam program ini.
“Legalitas perlu, karena untuk menjadi suppiler memang harus memiliki badan hukum, NIB dan NPWP. Jadi memang kami ada pendampingan,” ungkap Tentram Rahayu.
Tentram (sapaan akrab) mengambil contoh salah satu kampung yang dapat berperan aktif dalam program makan bergizi gratis ini.
Kampung tersebut ialah BUMK Buyung-Buyung yang biasanya melakukan pengelolaan beras sebagai usaha dari mereka.
Selain itu, ia juga mengambil contoh kampung yang berada di wilayah lain yang nantinya dapat menjadi suppiler telur dan bahan bergizi lainnya. Sehingga, keseluruhan BUMK dapat berperan.
“Dalam prosesnya kita pun perlu melihat kemampuan dari BUMK jika memang dengan sendiri menjalankan program ini mereka dapat menggandeng pihak ketiga,” jelasnya.
Dirinya menegaskan bahwa DPMK Berau dan mitra lain tentu akan selalu membantu dalam mempersiapkan hal tersebut. Agar, BUMK yang berperan tidak merasa kesulitan dalam mengimplementasikan program prioritas tersebut.
“Jadi tinggal kolaborasi saja yang kita butuhkan, agar program ini dapat berjalan lancar nantinya,” kuncinya. (*/)
Penulis : Muhamamd Izzatullah
Editor : Ikbal Nurkarim