TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Pembangunan rumah sakit baru di Jalan Sultan Agung, Tanjung Redeb, telah mencapai progres 90 persen.
Namun, uji kelayakan atau komisioning belum bisa dilakukan karena masih ada sejumlah pekerjaan yang belum selesai sepenuhnya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Rumah Sakit Baru, Erwin, menjelaskan bahwa pekerjaan yang tersisa meliputi instalasi mekanikal elektrikal dan beberapa aspek fisik bangunan lainnya.
Salah satu kendala yang dihadapi adalah keterlambatan kedatangan material melalui jalur laut.
“Material mekanikal elektrikal seharusnya tiba minggu lalu, tetapi perjalanan laut tidak dapat diprediksi. Begitu material tiba, instalasi akan langsung dilakukan,” ungkap Erwin saat ditemui di lokasi proyek.
Instalasi kelistrikan menjadi salah satu prioritas utama, karena setelah selesai akan dilanjutkan dengan pemasangan plafon dan pekerjaan lainnya. Erwin optimis seluruh pekerjaan dapat diselesaikan sesuai target akhir Desember 2024.
Komisioning sendiri adalah serangkaian pengujian untuk memastikan bahwa sistem, peralatan, dan komponen bangunan berfungsi sesuai standar. Proses ini sangat penting karena mempengaruhi pencairan pembayaran kepada kontraktor.
“Pembayaran sisa proyek baru bisa dilakukan setelah komisioning selesai. Kalau tidak, sisa pembayaran tidak bisa diambil,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya kedisiplinan dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai target yang telah ditetapkan. Meski demikian, aturan terkait pembayaran denda keterlambatan sudah disiapkan jika ada skenario terburuk.
“Kami terus mendukung kontraktor untuk tetap optimis menyelesaikan proyek ini tepat waktu,” tutup Erwin.
Dengan proses yang hampir selesai, masyarakat Tanjung Redeb diharapkan segera menikmati fasilitas kesehatan baru yang lebih modern dan memadai. (*/)
Editor: Ikbal Nurkarim
Penulis: Wahyudi