SAMARINDA, PORTALBERAU – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) menekankan pentingnya kolaborasi antar-Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk pengembangan potensi pemuda yang lebih terarah dan berdampak luas di tahun 2025.
Langkah ini bertujuan untuk menyelaraskan program kepemudaan yang selama ini berjalan terpisah di seluruh kabupaten/kota Kaltim.
Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Mardareta, menjelaskan bahwa sinergi ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi sekaligus menjawab kebutuhan para pemuda secara menyeluruh.
“Sinergi ini bukan hanya soal efisiensi, tetapi juga memastikan setiap program menjawab kebutuhan nyata pemuda di Kaltim,” ujar Mardareta pada Selasa (26/11/2024).
Dalam waktu dekat, Dispora Kaltim akan menggelar rapat kerja untuk membahas rencana dan strategi dari masing-masing daerah.
Program-program yang ada akan diintegrasikan agar pendekatannya lebih terarah dan berdampak luas.
Salah satu fokus utama adalah optimalisasi anggaran. Dengan menggabungkan sumber daya antar-OPD, Dispora Kaltim yakin dapat mengurangi pemborosan tanpa mengorbankan kualitas program.
“Kami ingin setiap rupiah yang digunakan memberikan manfaat maksimal bagi pemuda. Kolaborasi ini juga menghindari duplikasi kegiatan yang selama ini sering terjadi,” tambahnya.
Dispora Kaltim juga menargetkan peningkatan jangkauan program hingga ke daerah terpencil yang minim akses pengembangan pemuda. Langkah ini bertujuan untuk memastikan tidak ada potensi generasi muda yang terlewatkan.
“Kolaborasi ini mempermudah kami menjangkau pemuda di wilayah-wilayah sulit akses. Kami optimis dampaknya akan sangat besar bagi pembangunan generasi muda di Kaltim,” ungkap Mardareta.
Dengan langkah strategis ini, Dispora Kaltim optimis menciptakan program kepemudaan yang efektif, efisien, dan mampu menjadikan pemuda sebagai motor penggerak kemajuan daerah di masa depan. (Adv)
Editor: Dedy Warseto