TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas diwakili oleh Sekkab Berau, M Said membuka pelaksanaan Pembukaan Pelatihan Pengembangan/Diversifikasi Tenun dan Pelatihan Menjahit dan Perancangan Busana di ruang rapat Sangalaki Kantor Bupati Berau, Jalan Apt Pranoto, Kecamatan Tanjung Redeb pada Senin (25/11/24).
Dalam kesempatannya, M Said mengatakan mewakili Pemkab Berau dirinya mengapresiasi dan menyambut terselenggaranya kegiatan ini sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam upaya mengembangkan khazanah kekayaan budaya Berau sekaligus melaksanakan pemberdayaan kaum perempuan dan kesejahteraan masyarakat.
“Sebagaimana kita amati, kerajinan tenun saat ini sangat digemari. Apalagi, Berau sebagai daerah tujuan wisata, tentunya menjadikan produk kerajinan tangan seperti tenun dan batik, memiliki nilai ekonomi yang menjanjikan,” ungkap M Said.
Lanjutnya, sehingganya kegiatan seperti ini perlu dilaksanakan secara berkelanjutan, terutama karena kita sudah memiliki sentra tenun dan komunitas pengrajin di Kampung Sukan Tengah dan beberapa kampung lainnya. Kegiatan ini, ia inginkan dapat menambah kreativitas ibu-ibu, agar dapat menghasilkan produk tenun yang bukan hanya menarik dari sisi tampilan, tetapi juga berkualitas, seperti produk tenun yang beredar di pasaran.
“Saya pun meminta, kegiatan ini akan semakin mendekatkan jarak pengrajin dengan konsumen sehingga keuntungan yang didapatkan bisa lebih besar. Untuk itu, saya mendorong jajaran Diskoperindag, Dekranasda, dan seluruh perangkat terkait, agar dapat terus melakukan pendampingan kepada ibu-ibu dan pengrajin kita,” ujarnya.
Selain itu, juga akan dilaksanakan kegiatan Pelatihan Menjahit dan Perancangan Busana. Kami juga mengapresiasi kegiatan ini sebagai optimalisasi sektor ekonomi kreatif yang terus dikembangkan di Berau.
“Saya berharap, ibu-ibu sekalian mendapatkan bekal berusaha dari pelatihan ini, sehingga bisa lebih mandiri dari sisi ekonomi. Ikutilah kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Marilah bersama kita memberikan kontribusi terbaik terhadap pembangunan ekonomi kreatif demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” kuncinya. (*/)
Penulis : Wahyudi
Editor : Ikbal Nurkarim