SAMARINDA, PORTALBERAU – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) resmi meluncurkan Program Penguatan Kapasitas Pemuda (PKP) sebagai upaya strategis memberdayakan generasi muda dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Program ini bertujuan mencetak pemuda yang tidak hanya memahami bahaya narkoba, tetapi juga aktif dalam mengedukasi komunitas mereka.
Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Bahri, menyampaikan bahwa PKP dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan pemuda tentang risiko narkoba.
Dijelaskannya program ini sekaligus mendorong keterlibatan mereka dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari pengaruh buruk narkoba.
“Pemuda adalah kelompok yang rentan terhadap penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk menjadi bagian dari gerakan pencegahan. Melalui PKP, kami ingin memberi mereka pemahaman yang lebih dalam tentang dampak buruk narkoba sekaligus membekali mereka untuk menjadi agen perubahan di komunitasnya,” kata Bahri.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, program ini menghadirkan materi edukatif, termasuk contoh kasus nyata, cara mengenali jenis-jenis narkoba, serta langkah preventif yang dapat diambil untuk melindungi diri dan lingkungan sekitar.
Dengan pendekatan ini, lanjutnya, diharapkan para peserta program tidak hanya memahami bahaya narkoba, tetapi juga mampu menyampaikan edukasi kepada teman sebaya dan masyarakat luas.
“Kami ingin membentuk generasi muda yang sadar, peduli, dan berkontribusi aktif dalam memerangi narkoba,” tambahnya.
Dispora Kaltim juga menekankan pentingnya peran pemuda sebagai garda terdepan dalam pencegahan narkoba.
Upaya ini dinilai mampu mengurangi angka penyalahgunaan narkoba di Kaltim secara signifikan jika diterapkan secara konsisten.
“Tujuan utama kami adalah membangun pola pikir yang sehat di kalangan pemuda, menjadikan hidup bebas narkoba sebagai bagian dari gaya hidup mereka. Dengan begitu, mereka dapat menjadi teladan bagi masyarakat,” ujar Bahri.
Program ini diharapkan mampu mencetak generasi muda yang lebih sehat, teredukasi, dan mampu menciptakan perubahan positif di lingkungan mereka.
Dispora Kaltim optimis PKP menjadi langkah awal dalam mengubah paradigma pemuda terhadap narkoba, menuju kehidupan yang lebih produktif dan bebas dari penyalahgunaan zat berbahaya. (Adv)
Editor: Dedy Warseto