TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Penggerebekan Tempat Hiburan Malam (THM) di Kampung Bukit Makmur, Kecamatan Segah menjadi viral. Hal itu, karena aksi yang dilakukan oleh warga kampung tersebut beberapa waktu lalu.
Dalam aksi tersebut digerakkan ibu-ibu daei kampung tersebut yang telah merasa resah dengan hadirnya tempat tersebut.
Tidak hanya warga sekitar yang turun dalam aksi tersebut. Akan tetapi, terdapat pula aparat Kampung Bukit Makmur yang dipimpin langsung oleh Kepala Kampung, Saidin Saputra. Didampingi dengan aparat keamanan di wilayah kampung tersebut.
Saat dikonfirmasi Saidin Saputra mengatakan bahwa kejadian yang sempat viral tersebut saat ini telah diserahkan ke pihak berwenang. Agar, dapat diselesaikan secar hukum yang berlaku.
“Untuk permasalahan kemarin telah kita serahkan kepada pihak berwajib dalam hal ini Kepolisian Sektor (Polsek) Kecamatan Segah,” ucapnya kepada awak media Portal Berau pada (18/11/2024).
“Kapolsek pun turun langsung ke tempat-tempat kiranya dapat menimbulkan keresahan masyarakat,” sambungnya.
Dalam aksi pun seluruh warga Kampung Bukit Makmur terus menjaga ketertiban. Serta, berfokus terhadap tujuan awal yakni memberantas THM yang berada di kampung tersebut.
“Untuk para warga yang melakukan aksi kami jamin keamanannya hingga saat ini. Serta aksinya pun berjalan dengan tertib,” ujarnya.
Saidin sapaan akrabnya juga menyampaikan bahwa saat ini pihaknya terus menjalin komunikasi dengan perangkat yang berada di Kampung Bukit Makmur, Kecamatan Segah.
“Kami terus berkoordinasi dengan pihak keamanan setempat dalam hal ini Polsek Segah,” katanya.
Dirinya menjelaskan, pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap warung-warung yang berkedok warung makan atau kopi. Namun, menjual minuman keras secara sembunyi-sembunyi.
“Kami dari Pemerintah Kampung saat ini akan menjaga agar tidak ada lagi warung-warung yang depannya warung kopi ternyata didalamnya terdapat minum-minuman keras dan hal-hal negatif lainnya,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa aparat Kampung Bukit Makmur akan terus menjaga kondusifitas wilayahnya. Untuk menghindari hal-hal seperti aksi di THM beberapa waktu lalu tersebut.
“Maka saat ini kami terus melakukan sosialisasi terhadap para pelaku yang ingin membuka usaha agar tidak menjual barang yang dilarang dalam undang-undang, jika ada indikasi maka akan kami cegah dan tindak,” tambahnya.
Pihaknya menginginkan untuk para pelaku usaha THM agar tidak melakukan hal yang sama. Terlebih, Kepala Kampung tersebut tidak menginginkan adanya tempat-tempat yang dapat menimbulkan permasalahan di wilayahnya.
“Kami pun tidak menginginkan adanya THM di Kampung Bukit Makmur. Tujuannya, agar warga kampung kami dapat menjalankan aktivitas yang selalu positif,” kuncinya. (*/)
Penulis : Muhammad Izzatullah
Editor : Ikbal Nurkarim