TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Pemekaran Berau Pesisir Selatan saat ini masih terkendala oleh memorandum yang hingga saat ini belum dicabut. Hal itu pun ditanggapi oleh Anggota DPRD Berau, Frans Lewi.
Dirinya mengharapkan agar memorandum segera di cabut oleh DPR RI.
“Saya rasa sudah ada informasi bahwa memorandum akan di cabut oleh DPR RI. Kalau itu sudah di cabut tidak ada kendala lagi untuk pemekaran Berau Pesisir,” ucapnya kepada Portal Berau belum lama ini.
Frans Lewi menambahkan pemekaran ini tidak lain untuk mempercepat pembangunan di Kabupaten Berau.
Terlebih, Kalimantan Timur akan menjadi Ibu Kota ke depannya. Sehingga, daerah yang berada di provinsi tersebut akan ikut berperan aktif.
“Mudah-mudahan, kami masyarakat pesisir sangat mengharapkan memorandum ini di cabut cepat biar bisa dilakukan pemekaran, agar pemerataan pembangunan seimbang dengan sama di kabupaten dan di kota,” ujarnya.
Hal ini menurutnya, akan sangat berdampak terhadap kemajuan masyarakat yang berada di pesisir.
Termasuk, kekurangan yang saat ini masih dirasakan oleh masyarakat baik dalam pembangunan maupun fasilitas perkampungan.
“Bisa kita lihat sendiri infrastruktur jalan disana. Apalagi, dalam kampung sangat minim sekali perbaikan jalan. Beda dengan kota, kalo di kota kan mungkin sudah diaspal dan dua tahun kedepan diaspal kembali,” sambungnya.
Sebenarnya, ketika dimekarkan maka pembangunan dapat dilakukan untuk seluruh kecamatan. Agar pemerataan pembangunan infrastruktur tercapai. Tak hanya, pembangunan infrastruktur peningkatan di semua sektor bisa merata.
“Jika permasalahan anggaran maka dari kabupaten induk bisa disupport untuk keberlangsungan pemerintah. Ketika ada daerah pemekaran untuk daerah otonomi baru,” katanya.
“Kami masyarakat pesisir sangat mengharapkan itu. Apapun hasil dari Pilkada nanti, apapun yang terpilih bisa memfasilitasi untuk pemekaran itu,” tambahnya.
Politikus Partai Hanura tersebut pun menyampaikan bahwa seluruh anggota legislatif yang berasal dari pesisir mengharapkan hal ini.
Jarak yang jauh dari ibu kota kabupaten pun menjadi pertimbangan untuk efesiensi bagi masyarakat pesisir.
Ketika, terdapat administrasi yang mengharuskan dilakukan di Kota Tanjung Redeb sebagai Ibu Kota Kabupaten Berau.
“Ditambah dengan jalan yang belum bagus. Namun, sebagian besar jalan saat ini sudah mulai bagus dan mengalami perbaikan,” kuncinya (Adv)
Penulis : Muhammad Izzatullah
Editor : Ikbal Nurkarim