TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Anggota DPRD Berau, Sri Kumalasari, menyatakan dukungan penuhnya terhadap langkah Pemerintah Daerah Berau dalam membangun RSUD Tanjung Redeb.
Bukti keseriusan itu terlihat dari kucuran dana tambahan sebesar Rp 150 miliar melalui APBD-P 2024 untuk mempercepat pembangunan fasilitas kesehatan tersebut.
“Tentu kita apresiasi, karena pembangunan fasilitas kesehatan masyarakat atau fasyankes ini sangat diperhatikan oleh pemerintah daerah,” ujar Kumalasari.
Kumalasari menjelaskan, pembangunan rumah sakit bertipe B di Jalan Sultan Agung ini memang membutuhkan anggaran yang sangat besar.
Namun, ia menilai biaya yang dikeluarkan sepadan demi meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat.
“Kesehatan itu mahal. Jadi, lebih baik kita keluarkan banyak anggaran hari ini untuk kesehatan, demi menciptakan sumber daya manusia yang unggul di masa depan,” tegasnya.
Kumalasari juga berharap agar masyarakat mendukung penuh proyek ini. Menurutnya, RSUD baru ini nantinya akan menjadi ikon penting dalam pelayanan kesehatan di Berau.
“Bagi saya, pembangunan ini sangat ikonik bagi pelayanan kesehatan kita ke depan. Mari kita dukung bersama,” pintanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang P3BJK DPUPR Berau, Junaidi, menjelaskan bahwa anggaran Rp 150 miliar tersebut dialokasikan untuk menyelesaikan konstruksi fisik RSUD Tanjung Redeb.
Saat ini, progres fisik per awal Oktober 2024 telah mencapai lebih dari 51 persen, dan ditargetkan 70 persen pada akhir November 2024.
“Progres fisik per awal Oktober sudah 51 persen lebih. Target kami akhir November mencapai 70 persen,” kata Junaidi, Senin (4/11/2024).
Junaidi juga mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sedang menyiapkan bahan untuk pekerjaan mekanikal elektrikal, seperti pemasangan lampu LED, genset, dan AC. Pemasangan keramik dan tahap finishing juga sudah dimulai.
“LED dan AC sudah tersedia, tinggal genset yang masih dalam perjalanan. Kami optimistis di akhir November progres mencapai 70 persen,” jelasnya.
Ia menambahkan, para pekerja di lapangan terus memaksimalkan pekerjaan agar konstruksi fisik RSUD Tanjung Redeb selesai sesuai jadwal kontrak. Dari sisi anggaran, ia memastikan anggaran cukup untuk seluruh item pekerjaan tersebut.
“Dari segi anggaran aman, tinggal realisasi fisik. Semoga pada akhir Desember konstruksi fisik selesai,” tandasnya. (Adv)
Editor: Dedy Warseto