TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Pjs Bupati Berau, Sufian Agus membuka pelaksanaan Gebyar Apresiasi Program Bangga Kencana Tahun 2024 di Balai Mufakat, Jalan Cendana, Kecamatan Tanjung Redeb pada Kamis (24/10/24).
Dikatakan Sufian Agus, mewakili Pemkab Berau dirinya mengapresiasi dan menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini sebagai wujud komitmen dalam pelaksanaan program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana atau yang disingkat Bangga Kencana.
Menurutnya, salah satu aspek yang juga menjadi fokus adalah penurunan angka stunting di Kabupaten Berau. Kata dia, kebijakan dan program percepatan penurunan stunting diarahkan untuk mendukung pencapaian target RPJMN pada angka 14 persen untuk tahun 2024.
Sementara itu, ia menyebut di Kabupaten Berau, berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia Tahun 2023, prevalensi balita wasting sebesar 7.1 persen, balita stunting 23,0 persen, balita underweight 19,4 persen, dan balita overweight 4,9 persen. Sedangkan prevalensi anemia pada ibu hamil sebesar 27,7 persen dan ibu hamil KEK sebesar 16,9 persen.
“Angka ini tentu menjadi pekerjaan besar bagi kita semua. Untuk itu, saya menginstruksikan kepada kita semua, seluruh perangkat terkait untuk bekerja lebih maksimal, agar target ini bisa dicapai. Tentunya, saya juga mengharapkan inovasi-inovasi terbaik dari kita semua,” ungkap Sufian.
Kendati demikian, perlu memastikan kualitas kesehatan anak-anak sebagai generasi penerus yang kelak memegang tonggak kepemimpinan dan membawa kemajuan bagi daerah ini.
“Saya berpesan kepada kita semua untuk berkontribusi maksimal. Dan kepada para kader Posyandu, tenaga kesehatan, agar terus bersemangat memberikan layanan yang terbaik. Saya juga mendorong jajaran perangkat terkait, seperti DPPKBP3A dan Dinkes untuk terus memberikan pendampingan dan pembinaan,” bebernya.
Dirinya juga mendorong optimalisasi program Kampung KB yang telah terbentuk dan peningkatan kepesertaaan KB. Kampung KB yang sudah ada agar terus aktif dan berprestasi. Selain itu, juga laksanakan program intensifikasi dan integrasi Pelayanan KBKR dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas.
Ia mengakui, perlu disadari bersama bahwa sumber daya manusia adalah kunci keberhasilan suatu pembangunan daerah. Karenanya, pemerintah daerah memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, yang kelak diharapkan mampu mengelola kekayaan sumber daya alam dan potensi Kabupaten Berau untuk kesejahteraan masyarakat.
“Sehingganya, saya berharap, seluruh perangkat, seperti TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting), Perguruan Tinggi, IDAI, PERSAGI TPK (Tim Pendamping Keluarga) OPD, dan lembaga kemasyarakatan dapat bersinergi dan bersama-sama melaksanakan Bangga Kencana,” ujarnya.
Sufian menambahkan, sasaran umum Program Bangga Kencana antara lain terkendalinya perkembangan reproduksi remaja, terkendalinya laju pertumbuhan penduduk serta meningkatnya ketahanan keluarga dan terbentuknya kelembagaan dan jaringan pengelolaan KB yang melibatkan berbagai kalangan usia.
“Saya berpesan kepada jajaran DPPKBP3A untuk terus melaksanakan program-program terpadu dan memberikan pembinaan kepada masyarakat kita. Saya pun sangat mengharapkan dukungan dari BKKBN Provinsi Kalimantan Timur agar pelaksanaan program Bangga Kencana dan program lainnya dapat terlaksana sebagaimana mestinya,” kuncinya. (Adv)
Penulis : Wahyudi
Editor : Ikbal Nurkarim