TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Calon Bupati Berau, Madri Pani kembali melanjutkan kampanye di wilayah Kecamatan Sambaliung, Rabu (23/10/2024)Di hadapan ratusan masyarakat RT 13 dan 14, MP membagikan kisah masa kecilnya di mana ia lahir dari kampung dengan perjuangan yang keras dalam hidupnya.
Dengan kesempatan yang ada saat ini, MP pun mempunyai Visi besar untuk masa depan Kabupaten Berau dan memajukan kesejahteraan masyarakat.
“Saya bukan orang asing jika berbicara berjuang dalam kesusahan, saya lahir di Samburakat, semasa SD saya sudah mencari uang dengan berjualan Es, SMP saya sambil bertani, dan SMA jadi pembantu rumah tangga agar bisa dapat tempat tinggal dan makan, karena sekolah dulu jauh dari kampung,” ungkapnya.
MP menceritakan, jika ia dulu juga sama dengan apa yang dialami masyarakat saat ini.
Ia dibelikan baju sekolah dengan ukuran lebih besar agar bisa dipakai bertahun-tahun.
“kalau perlu baju itu dirawat agar nanti bisa diwariskan ke adik buat sekolah,” katanya.
Setelah melewati perjalanan panjang hingga menjadi Ketua DPRD, Madri Pani membawa pengalaman hidupnya untuk mencalonkan diri sebagai bupati.
“Kami bangga ketika bisa berhadapan langsung dengan masyarakat. Pada periode kedua di DPRD, saya terpilih dengan 5.116 suara, ini tanda bahwa masyarakat Sambaliung cerdas dan saya diberi amanah berkat izin Allah dan dukungan masyarakat,”ungkapnya.
Madri Pani juga menyampaikan bahwa ia tak hanya datang dengan janji, tetapi membawa 24 program konkret yang akan diimplementasikan melalui peraturan daerah.
“Ini bukan sekadar janji, program-program ini akan jadi dasar kami bekerja,” tegasnya.
Beberapa program unggulannya antara lain:
Pendidikan Gratis:
Mulai dari jenjang SD hingga SMP, seragam, buku paket, hingga biaya pendidikan akan digratiskan.
Lebih lanjut, lulusan SLTA dari keluarga kurang mampu akan mendapatkan beasiswa hingga S1 dan S2, terutama bagi yang berprestasi.
Jaminan Kesehatan:
Madri berkomitmen tidak akan ada lagi keterlambatan pembayaran BPJS.
Pemerintah daerah akan menanggung biaya BPJS bagi warga yang kurang mampu serta memberikan jaminan ketenagakerjaan bagi pekerja informal seperti pedagang dan nelayan.
Dukungan UMKM:
Madri ingin menggerakkan sektor usaha kecil dengan memberikan bantuan modal hingga Rp 20 juta melalui pinjaman bunga rendah tanpa jaminan.
“Kita punya uang di Bank Kaltimtara, yang terbesar di Kaltim. Ini bisa kita manfaatkan untuk membantu pengusaha kecil dan menengah,” jelasnya.
Pertanian dan Perikanan:
Untuk memajukan sektor pertanian dan kelautan, Madri berjanji akan menyediakan bibit unggul dan pupuk gratis, serta memastikan distribusinya tepat sasaran melalui satuan tugas khusus.
Dana Rp 200 Juta Per RT:
Madri juga merancang program “Warga Berkarya” yang akan mengucurkan dana Rp 200 juta per RT, bertujuan untuk memacu kreativitas dan pembangunan di tingkat lokal.
Selain memaparkan programnya, Madri Pani juga menyampaikan pesan penting kepada masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan selama masa pemilihan ini.
Ia mengimbau masyarakat agar tidak terpecah belah oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab, apalagi sampai mudah terprovokasi.
“Kita harus santun dalam berpolitik. Pilihan boleh berbeda, tapi kita tetap satu keluarga, satu bangsa. Jangan sampai terpecah belah hanya karena perbedaan pilihan,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga etika, terutama dalam bermedia sosial.
“Gunakan media sosial dengan bijak dan mari kita jaga ruang publik ini tetap damai dan sejuk,” ujarnya.
Dengan latar belakang sebagai rakyat biasa dan pengalaman panjang dalam politik, Madri Pani yakin dapat memimpin Berau dengan visi pro-rakyat yang kuat.
“Kami berasal dari bawah, kami tahu masalah masyarakat bawah, dan kami siap memperjuangkannya kepentingan masyarakat,”ujar Madri mengakhiri orasi politiknya. (Adv)