KELAY, PORTALBERAU– Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Berau, Madri Pani-Agus Wahyudi (MP-AW) terus melakukan kampanye di sejumlah titik. Setelah di daerah pesisir selatan hingga ke daerah wisata.
Kali ini, pasangan nomor urut 1 menyapa masyarakat di sejumlah kampung di Kecamatan Kelay.
Seperti terpantau Portalberau, pada Jumat (18/10/2024) Paslon ini menggelar kampanye di Kampung Merasa pada pukul 13.00 Wita, Kampung Sido Bangen pukul 16.00 Wita dan Kampung Long Beliu pukul 20.00 Wita.
Dalam kesempatan ini, MP-AW mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang sudah datang dan mendengarkan penyampaian Visi-Misi dan program yang diusung Paslon MP-AW.
Program yang disampaikan tersebut merupakan program yang pasti akan dijalankan karena apa yang sudah disusun merupakan hal-hal yang memang menjadi keluhan masyarakat.
“Terimakasih warga semua yang sudah memberikan waktunya untuk datang ketempat ini. Jika saya diberikan kepercayaan oleh masyarakat, jelas program kami itu bukan hanya janji, tapi memang sesuatau yang harus kami kerjakan,” ungkapnya kepada awak media.
Madri Pani menambahkan, dari sektor pendidikan dan kesehatan menjadi fokus mereka.
Pasalnya, dua hal ini yang kerap masih dikeluahkan oleh masyarkat, seperti akan masuk sekolah ataupun saat masyarakat mendapat musibah atau sakit.
“Program kami lahir dari apa yang menjadi keluhan masyarakat saat ini. Makanya kami bukan hanya ngomong, uang Berau ini banyak, soal pendidikan kita bisa gratiskan biaya buku dan sragam, dan BPJS bisa dibayar oleh pemerintah,” ungkapnya.
Tak hanya itu, pendidikan di Kabupaten Berau juga harus merata, kedepannya bagaimana pemerintah harus memikirkan hal-hal yang bisa menunjang kelancaran belajar mengajar di wilayah perkampungan atau pedalaman.
“Salah satu yang menjadi kebutuhan kita disini soal jaringan internet, masih ada beberapa titik soal blankspot dan itu harus kita tuntaskan,” tambahnya.
Lanjut Madri Pani, untuk masyarakat Kelay sendiri bisa dikatakan banyak yang berprofesi sebagai pertani ataupun lainnya.
Untuk itu, MP-AW memprogramkan untuk BPJS Ketenagakerjaan Non Upah dimana masyarkat juga akan mendapat bantuan jika ada kepala keluarganya meninggal dunia.
“Ini bisa membantu masyarkat yang bukan pegawai atau bukan pun pekerjan perusahaan, mereka akan dapat bantuan dan juga pendidikan anaknya akan dipikirkan oleh pemerintah daerah,” kata dia.
Madri juga memohon doa dan dukungan masyarakat dalam gelaran pesta demokrasi ini. Jika memang ia diberi kepercayaan namun tidak amanah, ia meminta agar masyarakat tidak memilihnya lagi jika kembali maju pada periode selanjutnya. (Adv)
Editor: Ikbal Nurkarim