TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Pjs Bupati Berau, Sufian Agus diwakili oleh Plt Asisten II Sekkab Berau, Mustakim resmikan Festival Kuliner Pangan Lokal dalam rangka Hari Pangan Sedunia Tahun 2024 di Jalan Murjani II, Kecamatan Tanjung Redeb pada Senin (14/10/24).
Dalam sambutan Pjs Bupati yang dibacakan Plt Asisten II Sekkab Berau, Mustakim mengatakan bahwa dirinya mewakili Pemkab Berau menyambut baik terlaksananya kegiatan ini untuk mewujudkan penganekaragaman konsumsi pangan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, sesuai dengan potensi dan kearifan lokal Berau dalam rangka hidup sehat, aktif, dan produktif.
“Saya melihat, kegiatan ini sangat kreatif dan menarik minat masyarakat dan anak-anak untuk berkunjung dan mencicipi beragam kuliner yang disajikan. Saya kira, ini juga merupakan langkah positif, dalam mengimbangi kecenderungan masyarakat dalam mengonsumsi makanan cepat saji yang kurang memenuhi standar gizi yang baik,” ungkap Mustakim.
Lanjutnya, melalui giat ini ia menginginkan agar masyarakat lebih teredukasi, salah satunya karbohidrat, yang ternyata tidak hanya bersumber dari beras, tetapi karbohidrat alternatif, seperti jagung, ubi kayu, ubi jalar, sukun, sagu, pisang, dan sebagainya.
Ragam pangan ini juga lebih ekonomis bagi masyarakat. Selain itu, pada kesempatan ini, juga akan di launching Strategi Percepatan dan Penyebarluasan Konsumsi Makanan Beragam, Begizi Seimbang dan Aman atau disingkat Si Penyu Makan B2SA.
Tentu, inovasi ini diharapkan dapat memaksimalkan B2SA bagi masyarakat. Dirinya menyebut, penganekaragaman konsumsi pangan berbasis B2SA ini sangat penting, terutama dalam percepatan penurunan stunting.
“Dengan demikian, saya berpesan kepada jajaran Dinas Pangan untuk terus memastikan ketahanan dan ketangguhan pangan Kabupaten Berau. Lakukan program-program dan inovasi untuk memaksimalkan B2SA untuk kesehatan masyarakat.
“Saya juga mendorong seluruh perangkatterkait untuk mendukung program ini,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, selaku pemerintah daerah juga terus berkomitmen untuk mencukupi kebutuhan pangan bagi masyarakat sekaligus mendorong peningkatan produktivitas dalam daerah.
“Misi kita adalah meningkatkan ekonomi masyarakat dengan optimalisasi sektor hilir sumber daya dan pertanian dalam arti luas yang berbasis kerakyatan dan kearifan lokal,” pungkasnya. (*/)
Penulis : Wahyudi
Editor : Ikbal Nurkarim