• Home
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Advertorial
    • DPRD Berau
    • Pemkab Berau
    • PT.Berau Coal
  • Lainnya
    • Sosial
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Tentang Kami
    • Iklan Banner
    • Kebijakan Privacy
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Pedoman Siber
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
Sabtu, September 27, 2025
  • Login
Portal Berau
  • Home
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Advertorial
    • DPRD Berau
    • Pemkab Berau
    • PT.Berau Coal
  • Lainnya
    • Sosial
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Tentang Kami
    • Iklan Banner
    • Kebijakan Privacy
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Pedoman Siber
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Advertorial
    • DPRD Berau
    • Pemkab Berau
    • PT.Berau Coal
  • Lainnya
    • Sosial
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Tentang Kami
    • Iklan Banner
    • Kebijakan Privacy
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Pedoman Siber
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
No Result
View All Result
Portal Berau
No Result
View All Result

Berau Miliki Klinik dan Karantina Orangutan di Kampung Tasuk, Kecamatan Gunung Tabur

admin by admin
2 Oktober 2024
in Berau
0
Berau Miliki Klinik dan Karantina Orangutan di Kampung Tasuk, Kecamatan Gunung Tabur

TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Di Kabupaten Berau, Kecamatan Gunung Tabur, Kampung Tasuk kini telah berdiri sebuah klinik dan pusat rehabilitasi orangutan.

Klinik yang dibangun di lahan seluas 12 hektare persegi itu dikelola oleh Centre for Orangutan Protection (COP) atau Pusat Perlindungan Orangutan.

Koordinator Medis COP, Miftachul Hanifah mengatakan, saat ini, klinik tersebut merawat 15 individu orangutan, terdiri dari empat orangutan dewasa dan 11 anak-anak.

Mereka dirawat oleh tenaga medis profesional dan terlatih. Adapun fasilitas klinik mencakup ruang operasi, kandang pemeliharaan, mess karyawan, dan rumah bayi khusus untuk anak-anak orangutan.

“Klinik ini merupakan tempat penanganan bagi orangutan yang baru diselamatkan atau baru dievakuasi baik dari alam liar maupun pemeliharaan secara ilegal yang sudah semestinya harus melalui karantina terlebih dahulu,” ungkapnya.

Lanjutnya, sebelum dilakukan penanganan secara intensif, primata dengan nama ilmiah Pongo itu harus melalui serangkaian pemeriksaan mulai medical check up (MCU) hingga screening atau deteksi potensi gangguan penyakit terlebih dulu, sehingga dapat diketahui penanganan medis seperti apa yang harus dilakukan.

Dirinya menyebut, standar operasional prosedur (SOP) itu harus dilakukan secara seksama agar orangutan yang ada dapat kembali sehat secara sempurna sebelum dikirim ke sekolah orangutan di Kecamatan Kelay hingga ke fase pelepasliaran.

“Selama ini, kebanyakan kasus yang didapat adalah luka terbuka dan patah tulang dan khusus untuk patah tulang ini kami mendatangkan dokter hewan yang ahli di bidang tersebut untuk membantu amputasi,” paparnya.

Kendati demikian, beda halnya dengan orangutan yang disita dari tindakan pemeliharaan secara ilegal, penyakit yang diderita kebanyakan hampir sama dengan yang diderita oleh manusia.

Seperti malaria dan penyakit pernafasan berupa asma dan infeksi saluran pernapasan (ISPA).

Diakuinya, potensi penularan dari manusia ke hewan atau sebaliknya (zoonosis) oleh orangutan itu tidak dapat dipungkiri sebab DNA yang dimiliki persentasenya hampir mirip dengan manusia sebesar 97,8 persen.

“Jadi ketika orangutan itu dievakuasi berlatar belakang dulunya merupakan peliharaan maka biasanya penyakitnya hampir sama dengan manusia, oleh karena itu tindakan memelihara satwa liar dilindungi adalah perbuatan yang sangat dilarang,” bebernya.

Ditemui terpisah, Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Berau, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Muhammad Ilyas mengatakan, fasilitas klinik dan karantina orangutan di Kampung Tasuk telah memadai, sebagai upaya pelestarian dan penyelamatan orangutan.

Menurutnya, fasilitas yang ada tersebut perlu dilakukan pengembangan untuk melengkapi segala hal yang dinilai masih kurang, sesuai dengan kebutuhan.

Diantaranya yang belum tersedia adalah dokter spesialis mata dan ortopedi yang menangani hal yang berkaitan dengan tulang, otot dan sendi.

Namun, dirinya menggaris bawahi jika klinik yang ada masih khusus diperuntukkan untuk penanganan orangutan.

Tapi tidak menutup kemungkinan primata lain juga dapat tertangani apabila memang ditemukan adanya kasus.

“Harapannya dapat lebih memadai dan berkembang sesuai dengan kasus-kasus yang dihadapi orangutan di Kabupaten Berau,” pungkasnya.

Penulis : Wahyudi

Editor : Ikbal Nurkarim

Tags: BKSDAKlinikOrangutanPemkab Berau
Previous Post

Temui Paslon Bupati dan Wabup, Pjs Bupati Sufian Agus Minta Jaga Kondusifitas Pilkada 2024

Next Post

Produk Bir, Wine, dan Tuak Diduga Dapat Sertifikat Halal, Begini Penjelasan Kemenag

admin

admin

Next Post
Produk Bir, Wine, dan Tuak Diduga Dapat Sertifikat Halal, Begini Penjelasan Kemenag

Produk Bir, Wine, dan Tuak Diduga Dapat Sertifikat Halal, Begini Penjelasan Kemenag

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dua Kantin Sekolah di Berau Terapkan Menu Bergizi B2SA

Dua Kantin Sekolah di Berau Terapkan Menu Bergizi B2SA

by admin
27 September 2025
0

TANJUNG REDEB, PORTALBERAU - Upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Berau. Melalui Dinas Pangan, dua...

Hasilkan Penangkapan Hingga 9 Ton Per Tahun, Bupati Berau Minta Nelayan Pelajari Budidaya dan Teknologi Tepat Guna

Hasilkan Penangkapan Hingga 9 Ton Per Tahun, Bupati Berau Minta Nelayan Pelajari Budidaya dan Teknologi Tepat Guna

by admin
27 September 2025
0

TANJUNG REDEB, PORTALBERAU - Potensi sumber daya laut di Kabupaten Berau begitu besar. Apalagi, dalam sektor perikanan. Hal ini disampaikan...

Peningkatan SDM Kesehatan Jadi Prioritas, Bupati: Saya Tak Mau Ada Kasus Pasien Ditolak Lagi…!!!

by admin
27 September 2025
0

TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menegaskan komitmennya dalam memperkuat sektor kesehatan di Bumi Batiwakkal. Hal ini menyusul...

Pemekaran Daerah Berau Pesisir Selatan Masuk Agenda, Sofyan Hasdam: Pastikan Memenuhi Seluruh Persyaratan Administrasi

Pemekaran Daerah Berau Pesisir Selatan Masuk Agenda, Sofyan Hasdam: Pastikan Memenuhi Seluruh Persyaratan Administrasi

by admin
26 September 2025
0

TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Rencana pemekaran daerah otonomi baru (DOB) di Kabupaten Berau kembali mencuat. Anggota DPD RI sekaligus Ketua Komite...

Portal Berau

© 2022 Portal Berau

Navigate Site

  • Home
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Advertorial
  • Lainnya
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Advertorial
    • DPRD Berau
    • Pemkab Berau
    • PT.Berau Coal
  • Lainnya
    • Sosial
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Tentang Kami
    • Iklan Banner
    • Kebijakan Privacy
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Pedoman Siber
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 Portal Berau

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In