TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Penyediaan jaringan internet pada semua kampung yang ada di Kabupaten Berau menjadi salah satu program prioritas Pemkab Berau.
Melalui Diskominfo, Pemkab Berau akan membangun perluasan jaringan internet untuk 21 kampung.
Dalam kesempatannya, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengatakan, pembangunan jaringan internet termasuk 1.000 titik WiFi gratis merupakan salah satu cita-cita dan tujuan pembangunan Pemkab Berau di bidang teknologi, informasi, dan komunikasi.
Kata dia, pembangunan tersebut juga dimaksudkan untuk mewujudkan Berau berbasis e-government atau pemerintahan berbasis teknologi informasi dan komunikasi sampai ke kampung-kampung.
“Itu komitmen kami untuk meningkatkan kualitas dan pemenuhan layanan internet agar merata,” ungkap Sri.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Berau, Didi Rahmadi mengungkapkan bahwa pihaknya juga tengah mengusulkan pembangunan 30 BTS ke Kemenkominfo.
Usulan itu diprioritaskan untuk kampung-kampung yang memiliki potensi pariwisata dan sumber daya alam yang melimpah seperti di Kecamatan Kelay dan Segah.
“Karena memang di Kelay dan Segah, itu sangat membutuhkan tambahan BTS untuk memperkuat signal. Kalau 30 BTS itu dibangun semua oleh pemerintah pusat maka hampir 96 persen wilayah kita ini tidak lagi blank spot,” bebernya.
Kendati demikian, tidak hanya BTS, Kementerian Kominfo juga telah memilih langsung 31 kampung untuk dibangun perluasan jaringan internet.
Namun, saat ini baru 21 kampung yang sudah diinventarisasi. 10 kampung lainnya tentu menunggu keputusan selanjutnya.
“Kami juga sudah rapat dengan Kemenkominfo dan kami juga membuat rapat via zoom dengan 21 kepala kampung. Dan sudah menentukan titik-titik di mana yang dibangun di kampung itu. Sampai sekarang kami masih menunggu berita akhir dari kementerian,” paparnya.
Untuk 21 kampung itu, Didi menyebut pihaknya sudah memberikan titik-titik koordinat yang dibutuhkan guna membantu Kemenkominfo dalam membangun jaringan internet.
“Kepala kampungnya juga sudah langsung berkomunikasi dengan kementerian. Yang 21 itu sudah kami rapatkan dua kali, dengan operatornya. Cuma sampai sekarang kami masih menunggu,” pungkasnya. (*/)
Penulis : Wahyudi
Editor : Ikbal Nurkarim