TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Federasi Kebangkitan Buruh Indonesia (FKUI) dan Konferensi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Kabupaten Berau menggelar deklarasi pemilihan kepala daerah (pilkada) damai di Ballroom SM Tower Convention Center Minggu (4/8/2024).
Menurut Ketua Umum FKUI-KSBSI Rasmina Pakpahan deklarasi damai menyambut Pilkada 27 November mendatang sebagai bentuk ajakan sikap netral para tenaga kerja di Bumi Batiwakkal
“Kita juga menginginkan deklarasi ini kami (FKUI-KSBSI) sampaikan sebagai sikap tegas agar pilkada november mendatang bisa berlangsung bermartabat,” ungkapnya Minggu (4/8/2024).
Selain itu, dirinya menegaskan deklarasi Pilkada damai sebagai wujud keseriusan FKUI-KSBSI tidak ingin ada terjadi perpecahan di Kabupaten Berau.
“Dan kami sangat menghindari sikap provokatif di tengah masyarakat Kabupaten Berau,” tuturnya.
“Terutama kami tidak ingin ada sikap menghasut ujaran kebencian serta tidak menggunakan isu agama dan adat selama Pilkada 2024,” tambahnya.
Pihaknya pun selaku pimpinan FKUI-KSBSI mendukung keberadaan pembangunan IbuKota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU) serta siap menciptakan situasi kondisi kondusif Provinsi Kalimantan Timur.
“Secara khusus di wilayah Kabupaten Berau saya pun sudah menegaskan ke teman-teman FKUI-KSBSI agar kita tetap solid dan jangan diantara kita ada dusta,” pungkasnya.
Dalam deklarasi tersebut, FKUI KSBSI menegaskan komitmennya untuk mendukung pelaksanaan Pilkada yang damai dan kondusif, dengan tujuan mewujudkan demokrasi yang bermartabat.
Selain itu, mereka menyerukan agar seluruh elemen masyarakat menghindari segala bentuk tindakan yang dapat memecah belah, termasuk provokasi, hasutan, ujaran kebencian, serta penggunaan isu-isu yang tidak relevan dalam pelaksanaan Pilkada 2024.
FKUI KSBSI juga menyatakan dukungannya terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara dan berkomitmen untuk menjaga situasi yang kondusif, khususnya di wilayah Provinsi Kalimantan Timur, terutama di Kabupaten Berau. (*)