SAMBALIUNG, PORTALBERAU– Warga Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau digemparkan dengan penemuan seorang pria yang tewas gantung diri di rumahnya pada Rabu (31/7/24).
Korban berinisial MB (24) diketahui tinggal di Jalan Sadewa RT 12 Trans Bebanir Bangun, Kampung Sei Bebanir Bangun, Kecamatan Sambaliung bersama dengan tantenya.
Kapolsek Sambaliung, AKP Amin Maulani melalui Kanit Reskrim, Aipda Irvan mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh tantenya yang baru pulang dari berkebun.
Saat masuk kedalam rumah tantenya terkejut karena mendapati korban sudah dalam keadaan tergantung dengan tali warna hijau di lehernya dan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Tantenya sempat memanggil-manggil korban saat sampai di rumah, tapi tidak mendapatkan respon dari korban. Saat masuk kerumah ia terkejut melihat keponakannya itu sudah tergantung oleh seutas tali dilehernya,” ungkap Aipda Irvan.
Dirinya menyebutkan, diketahui sosok korban merupakan anak tunggal yang mana kedua orang tuanya sudah meninggal dunia.
Kata dia, terakhir korban ditinggal ibu kandungnya meninggal pada Bulan Mei 2024 kemarin, kemungkinan hal tersebut yang membuat korban merasa sangat sedih dan mengambil keputusan nekat mengakhiri hidupnya hingga memilih untuk gantung diri.
“Menurut keterangan tante korban, semenjak orang tua korban meninggal dunia, korban kerap curhat kepadanya (Saksi Tante Korban) terkait dengan korban selalu terbayang memiliki niat akan mengakhiri hidupnya karena ditinggalkan oleh kedua orang tuanya,” bebernya.
Ia menambahkan, pihaknya sempat mengajukan untuk melakukan otopsi terhadap jasad korban, namun keluarganya menolak dan menerima bahwa kejadian tersebut merupakan musibah bagi keluarga serta menginginkan korban bisa secepatnya bisa dikebumikan.
“Kita sempat mengusulkan untuk dibawa ke rumah sakit untuk ditangani lebih lanjut, tapi keluarga korban menolak dan mengikhlaskan bahwa hal tersebut musibah yang menimpa keluarga dan menginginkan agar korban bisa dikebumikan secepatnya,” tandasnya. (*/)
Penulis : Wahyudi
Editor : Ikbal Nurkarim