TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Masyahadi Muhdi melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Nofian Hidayat mengimbau masyarakat tetap waspada terkait kemunculan angin puting beliung atau waterspout di perairan Pulau Derawan.
Novian mengatakan, meski sejatinya kondisi geografis Kabupaten Berau sangat kecil kemungkinan akan terjadinya angin puting beliung, akan tetapi, kemunculan waterspout pada Minggu (23/6/24) lalu di perairan Pulau Derawan tetap perlu menjadi pelajaran.
“Memang sebenarnya kontur kita menjadikan kemungkinannya kemunculan angin puting beliung sangat kecil terjadi,” ungkap Novian.
Sehingga, hal itu tetap harus menjadi perhatian. Dikatakan dirinya, langkah-langkah jika terjadinya angin puting beliung, penangannya adalah dengan masuk ke dalam rubanah.
Akan tetapi, hal itu tentu bukan kebiasaan masyarakat Indonesia termasuk Berau membangun rubanah atau basemen.
“Di negara-negara yang sering berhadapan dengan angin puting beliung atau tornado, itu mereka masuk ke basemen,” ujarnya.
Namun menurutnya, setidaknya masyarakat perlu edukasi, jika suatu waktu terjadi kejadian serupa, munculnya angin putinh beliung, maka sebaiknya berlindung didalam rumah yang kokoh serta hindari berada diruangan terbuka.
“Angin itu kan membawa material yang kita takutkan, sehingga berada di lokasi yang tertutup jauh lebih aman,” terangnya.
Novian menambahkan, pihaknya juga memberikan saran kepada masyarakat yang membangun rumah ataupun pembangunan gedung pelayanan bisa benar-benar menerapkan standarisasi bangunannya. Sehingga, bangunan yang terstandarisasi akan melindungi orang-orang di dalamnya.
“Sehingga itu pentingnya sebisa mungkin pembangunan mengikuti aturan, sehingga di momen-momen tertentu konstruksi bangunan sesuai standar,” tandasnya.
Penulis : Wahyudi
Editor : Ikbal Nurkarim