TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Berau mencatat jumlah hewan kurban Tahun 2024 di Kabupaten Berau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala DTPHP Berau, Junaidi mengatakan, Tahun 2023 lalu ada sebanyak 1.489 ekor sapi dan kambing 558 ekor masuk. Dan data hewan kurban yang dipotong tercatat dari sapi 1.469 ekor dan kambing 609 ekor.
“Sedangkan Tahun 2024 ini terjadi peningkatan pasokan hewan kurban, yakni, hewan sapi sebanyak 1.655 ekor dan Kambing 803 ekor,” ujar Junaidi.
“Jumlah hewan yang dipotong juga meningkat, sapi 1.602 ekor dan kambing 677 ekor,” sambungnya.
Lanjutnya, adapun hewan yang masuk dan diperjualbelikan di Berau beberapa waktu lalu berasal dari Sulawesi selatan dan Sulawesi Barat serta tambahan dari sapi lokal.
“Dengan pasokan dari beberapa sumber tersebut sehingga bisa memenuhi permintaan pasar di Kabupaten Berau,” tuturnya.
Selain itu, ia menyebut, ada beberapa jenis sapi yang datang ialah jenis sapi Donggala (besar), sapi bali, dan peranakan umum lokal.
“Kebanyakan sapi yang besar-besar itu dari luar, kalau lokal tidak terlalu besar,” katanya.
Junaidi menambahkan, pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan kelancaran dan ketertiban pemotongan hewan kurban beberapa waktu lalu. Petugas pemantauan dan pengawasan yang ditunjuk akan memastikan standar kesehatan dan kebersihan selama proses pemotongan hewan berlangsung.
“Para petugas yang telah ditunjuk akan bertugas memantau dan mengawasi setiap tahapan pemotongan, mulai dari penyembelihan hingga distribusi daging kurban kepada masyarakat yang berhak menerimanya,” tandasnya.
Penulis : Wahyudi
Editor : Ikbal Nurkarim