TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Berau, sejumlah harga komponen penyumbang inflasi jasa angkutan penumpang di Kabupaten Berau turun 0,84 persen pada Mei lalu.
Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 1,94 persen.
Di antara tujuh kelompok inflasi yang diukur di Berau, kelompok transportasi menyumbang -0,12 persen inflasi daerah.
BPS melaporkan Indeks Harga Konsumen (IHK) transportasi di Berau berada pada level 103,3 pada Mei 2024, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 104,17.
Berau termasuk kabupaten baru yang menjadi basis perhitungan IHK 2024. Sebelumnya, mengacu pada IHK 2018, BPS hanya menghitung 90 kabupaten kota.
Sedangkan, mulai 2024 dengan mengacu pada penggunaan tahun dasar 2022, IHK dihitung berdasarkan pola konsumsi hasil survei biaya hidup (SBH) di 150 Kabupaten/Kota tahun 2022 (2022=100).
Secara historis, data inflasi di Berau baru tersaji mulai awal tahun 2024. Dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Berau telah mengalami pertumbuhan -0,38 persen (year to date).
Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan kelima.Inflasi subkelompok transportasi yang di ukur BPS per Mei di Berau diantaranya Kelompok transportasi -0,12 persen, Kelompok jasa angkutan penumpang -0,84 persen dan Kelompok pembelian kendaraan 0,02 persen.
Jika dibandingkan dengan 109 kabupaten/kota lain, inflasi transportasi tertinggi terjadi di Kota Serang turun 13.61 persen dengan IHK sebesar 111.41 dan terendah terjadi di Kota Yogyakarta turun 4,69 persen dengan IHK sebesar 113.42.
Sementara untuk Kabupaten Berau menempati urutan ke-23.Realisasi inflasi Indonesia mencapai 0,03 persen secara bulanan dan -7,38 persen secara tahunan.
Meski tercatat lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulanan sebelumnya, tingkat inflasi bulanan ini tidak setinggi periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 4 persen. (mrt)
Editor: Dedy Warseto