TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Permasalahan tapal batas antar Kabupaten Berau dan Kutai Timur (Kutim) masih belum mendapatkan titik terang. Hal ini diakui oleh Wakil Bupati Berau, Gamalis.
Dikatakannya, Dirinya bersama Asisten I Sekkab Berau, M Hendratno beberapa waktu yang telah melakukan pertemuan dengan pihak dari Kutim di Kantor Gubernur Provinsi Kaltim terkait pembahasan permasalahan tapal batas tersebut.
“Pertemuan ini difasilitasi dan hasilnya kita sama-sama bertahan dan tidak mendapatkan hasil atau titik temunya,” ungkap Gamalis.
Dirinya menjelaskan, masing-masing pihak, baik dari Kabupaten Berau dan Kutim masing-masing memiliki argumentasi.
Kata dia, satu pihak menggunakan data historis dan pihak lainnya menggunakan undang-undang yang dijadikan pembelaan.
“Alhasil dari sana diputuskan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan batas waktu untuk menyelesaikan permasalah tersebut,” katanya.
Lanjutnya, namun batas waktu yang diberikan tersebut sudah habis maka permasalahan tersebut akan ditangani langsung oleh pihak Kemendagri.
Diakuinya, pihaknya telah menghadap ke Kemendagri untuk menanyakan penanganan permasalahan tapal batas tersebut.
“Kemendagri memberikan masukan untuk tidak ditangani dengan antar pemerintah saja, tapi juga melalui jalur politis. Karena kebetulan Bupati kita dengan Bupati Kutim bersama-sama berasal dari partai yang sama,” ungkap Gamalis.
Gamalis berharap, dengan adanya Pj Gubernur Provinsi Kaltim yang baru ini bisa memberikan solusi dalam menyelesaikan permasalah tapal batas antar Kabupaten Berau dan Kutim.
Namun kenyataannya, hingga saat ini apa yang menjadi harapan tersebut masih belum terjadi.
“Tentunya permasalahan ini sangat penting untuk segera diselesaikan. Kita akan terus berupaya melakukan segala cara agar permasalahan ini tidak berlarut-larut,” tandasnya.
Penulis : Wahyudi
Editor : Ikbal Nurkarim