TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Kabupaten Berau, Kalimantan Timur saat ini tengah kekurangan petugas pemadam kebakaran (damkar).
Pasalnya, jumlah petugas damkar yang saat ini aktif hanya 40 orang. Sementara jumlah tersebut dinilai kurang untuk kebutuhan sebuah daerah kabupaten.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Nofian Hidayat mengatakan kekurangan personel tersebut dikarenakan beberapa personel yang telah memasuki usia pensiun.
Hal itu disebutkannya sangat mempengaruhi kinerja BPBD khususnya dalam menangani kebakaran yang terjadi di wilayah Bumi Batiwakkal.
“Kinerja damkar kadang terkendala karena kekurangan personel. Apalagi namanya damkar harus tanggap dan bergerak cepat,” sebutnya, Kamis (13/6/2024).
Meski demikian, hingga saat ini tidak ada perekrutan petugas tambahan, yang di mana penambahan petugas dapat dilakukan dengan hibah Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Kami berharap ada tambahan petugas, tapi sampai sekarang memang belum ada perekrutan. Hibah juga tidak serta merta ASN-nya saja yang dihibahkan, tapi juga disertai hibah dana untuk penggajian personel juga harus dilakukan. Tapi kalau tidak ada dana tambahan juga tidak efektif,” sambungnya.
Ia pun berharap Pemkab Berau dapat memperhatikan persoalan di tubuh BPBD Berau terkait minimnya petugas damkar di Berau.
“Bukan hanya saat kebakaran, petugas damkar juga diturunkan dalam beberapa penanganan bencana. Jadi kami sangat berharap ada penambahan petugas damkar untuk kinerja yang lebih cepat dan maksimal,” pungkasnya. (mrt)
Editor: Dedy Warseto