TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Pemkab Berau melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) mencanangkan Kecamatan Maratu menjadi sebagai Pulau Literasi.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dispusip Berau, Yudha Budisantoso beberapa waktu lalu.
Dikatakannya, di Kecamatan Maratua terdapat lima perpustakaan sekolah dan kampung dan juga akan masuk dalam rencana pemenuhan syarat akreditasi Tahun 2024 ini.
“Sebagian perpustakaan di sana sudah siap untuk mengikuti akreditasi tersebut,” ungkapnya.
Lanjutnya, Pulau Maratua terkenal dengan potensi pariwisata yang menjadi andalan dan banyak diminati oleh wisatawan.
Dengan menjadikan Pulau Maratua sebagai Pulau Literasi, Pemkab Berau menginginkan masyarakat Maratua memiliki bekal ilmu pengetahuan yang lebih luas lagi untuk mendukung pariwisata yang mereka miliki.
“Ini upaya meningkatkan SDM mereka, jangan sampai mereka hanya menjadi penonton saja kan. Untuk itu literasi harus diperkuat,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan membantu memenuhi koleksi buku yang sesuai dengan tema di sana, tentunya terkait dengan pariwisata, sejarah, kebudayaan dan lain sebagainya.
“Hal ini juga bekerja sama dengan Dispusip Provinsi Kaltim,” tutupnya.
Sementara itu, Kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Ilyas Natsir menuturkan, pihaknya menyambut baik dicanangkannya Pulau Maratua menjadi Pulau Literasi.
“Hal ini tentunya sangat penting dan bermanfaat, tidak hanya bagi masyarakat saja tapi juga bagi pengunjung yang ingin lebih mengenal dan mengetahui cerita tentang suatu destinasi pariwisata yang ada di sana,” bebernya.
Ilyas menambahkan, pihaknya akan bekerja sama dengan Dispusip Berau untuk mendukung melengkapi buku-buku terkait sejarah dan budaya dari setiap destinasi pariwisata yang ada di Kabupaten Berau.
“Kita akan kerja sama dan akan perbanyak buku mengenai cerita dari setiap tempat wisata di Kabupaten Berau ini. Semoga bermanfaat dan menjadi nilai tambah bagi wisata kita,” pungkasnya. (ADV)
Penulis : Wahyudi
Editor : Ikbal Nurkarim