TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Sebanyak 77 kampung di Kabupaten Berau berhasil mendapatkan suntikan dana karbon.
Sementara 21 kampung lainnya tercatat menerima DBH-DR. Dana karbon yang berasal dari tubuh APBN, APBD Kaltim serta APBD Berau tersebut dimaksudkan untuk membantu kampung menciptakan kemandirian dan kesejahteraan.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Berau, Tenteram Rahayu, Senin (27/5/2024) kemarin.
“Pemberian dana ini diharapkan bisa membantu kampung lebih mandiri dan lebih maju lagi. Karena nilainya juga cukup besar dan bahkan melebihi anggaran yang dimiliki DPMK, yaitu lebih dari 10 persen,” ungkapnya.
Total dana karbon yang cukup besar, juga diharapkan dapat menjawab berbagai persoalan yang masih belum dituntaskan di tingkat kampung.
“Kabupaten Berau salah satu yang terbanyak mendapatkan dana karbon ini,” lanjutnya.
Sementara itu, Bupati Berau Sri Juniarsih menyebut kepala kampung juga dinilai sangat penting dalam pengelolaan dana karbon yang cukup besar, sehingga tantangan bagi kepala kampung juga lebih besar dari sebelumnya.
“Setelah pendanaan karbon ini masuk tentu tanggungjawab kepala kampung juga otomatis bertambah, jadi butuh pemimpin atau kepala kampung yang siap menjaga integritasnya untuk kemajuan kampung itu sendiri. Penting juga kepala kampung lebih memahami aspek pemahaman dan pembentukan regulasi, kewenangan dan kolaborasi dalam mengelola pendanaan ini,” pungkasnya. (adv/mrt)
Editor: Dedy Warseto